Sukanta, Gilbert (2023) Ruang publik sebagai pembangkit rasa cinta budaya. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
315190110_GILBERT_Cover.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
315190110_GILBERT_Pengesahan.pdf Download (573kB) | Preview |
|
|
Text
315190110_GILBERT_Daftar Isi.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
315190110_GILBERT_Abstrak.pdf Download (155kB) | Preview |
|
Text
315190110_GILBERT_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
Text
315190110_GILBERT_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
||
Text
315190110_GILBERT_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
Text
315190110_GILBERT_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
||
Text
315190110_GILBERT_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (784kB) |
||
Text
315190110_GILBERT_Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
|
Text
315190110_GILBERT_Daftar Pustaka.pdf Download (144kB) | Preview |
Abstract
Globalisasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Lewat media sosial, orang dari belahan dunia lain bisa mengenal sisi dunia lainnya. Dari sinilah banyak terjadi pertukaran ide, gagasan, politik termasuk budaya. Namun banyak dari masyarakat Indonesia bersikap tidak memilah serta menyaring budaya yang diserap. Kecenderungan kecintaan terhadap budaya luar yang berlebih membuat orang bersikap apatis terhadap budaya sendiri, terjadi pergeseran budaya dan akhlak serta mengubah pola pikir generasi muda untuk meniru aspek kehidupan budaya asing. Maka dari itu, diperlukan suatu ruang bebas yang dapat diakses oleh semua orang terutama generasi penerus bangsa lewat integrasi teknologi interaktif yang dapat menarik minat masyarakat untuk mengenal kembali budaya tradisional negara sendiri sehingga budaya sendiri tidak tertinggal dan tidak terlupakan. Penelitian ini bertujuan untuk membedah metode, teknologi serta aspek arsitektur seperti apa yang paling efektif untuk mewujudkan kecintaan terhadap bangsa. Berkat kemajuan teknologi, dapat dikaitkan antara seni dan kebudayaan dengan perangkat canggih seperti Augmented Reality dan Virtual Reality. Kemudian dengan hadirnya ruang publik yang diintegrasikan dengan teknologi canggih dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya tradisional. Dengan menggabungkan warisan budaya tradisional dengan teknologi modern, kita dapat mewujudkan cinta dan kebanggaan terhadap identitas budaya kita sendiri, sehingga membawa dampak positif bagi generasi sekarang dan masa depan. Kata kunci: Budaya; globalisasi; ruang publik; seni; teknologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 03:54 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 03:54 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42560 |
Actions (login required)
View Item |