WARDANI, INDAH GITA WARDANI (2023) PENERAPAN FRAUD HEXOGEN THEORY TERHADAP FRAUDENT FINANCIAL STATEMENT DENGAN MODERASI KOMITE AUDIT PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2018-2022. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
Indah Gita Wardani 126222025 JA.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana elemen kecurangan hexagon berdampak pada kecurangan laporan keuangan dan peran komite audit di Bursa Efek Indonesia, khususnya pada perusahaan kontruksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemaparan fakta pengujian penerapan elemen kecurangan hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan dengan komite audit sebagai pemoderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam elemen fraud hexagon hanya capability dan collusion yang berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan pressure, opportunity, rationalization, arrogance tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Kemudian, dari hasil analisis diperoleh bahwa komite audit tidak dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh pressure, opportunity, rationalization, collusion terhadap kecurangan laporan keuangan. Komite audit memperkuat pengaruh capability terhadap kecurangan laporan keuangan, Komite audit memperlemah pengaruh arrogance terhadap kecurangan laporan keuangan Akibat dari kecurangan laporan keuangan ini menimbulkan ketidakpercayaan pada pemangku kepentingan, sehingga kecurangan laporan keuangan perlu diminimalisir agar semua perusahaan dapat dipercaya dalam menyajikan laporan laporan keuangan. Kata Kunci: Kecurangan hexagon, kecurangan laporan keuangan, komite audit, efektivitas pengawasan. The aim of this research is to find out how the elements of hexagon fraud have an impact on financial statement fraud and the role of the audit committee on the Indonesia Stock Exchange, especially in construction companies. The research method used in this research is the presentation of facts testing the application of hexagon fraud elements to financial statement fraud with the audit committee as moderator. The research results show that of the six elements of the fraud hexagon, only capability and collusion have an influence on financial statement fraud. Meanwhile, pressure, opportunity, rationalization, arrogance have no influence on financial statement fraud. Then, from the results of the analysis it was found that the audit committee could not strengthen or weaken the influence of pressure, opportunity, rationalization, collusion on financial statement fraud. The audit committee strengthens the influence of capability on kecurangan laporan keuangans, the audit committee weakens the influence of arrogance on kecurangan laporan keuangans. The result of kecurangan laporan keuangans creates distrust in stakeholders, so financial statement fraud needs to be minimized so that all companies can be trusted in presenting financial reports. Keywords: Hexagon fraud, financial statement fraud, audit committee, supervisory effectiveness.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
| Depositing User: | FE Perpus |
| Date Deposited: | 19 Aug 2024 02:56 |
| Last Modified: | 19 Aug 2024 02:56 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43926 |
Actions (login required)
 |
View Item |
