REKONSILIASI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DALAM MENENTUKAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) TERUTANG (Studi kasus pada PT. Paramita Lestari Tahun Pajak 2022)

Vimala, Delbert (2023) REKONSILIASI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DALAM MENENTUKAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) TERUTANG (Studi kasus pada PT. Paramita Lestari Tahun Pajak 2022). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
Delbert Vimala 125190207 JA.pdf

Download (757kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT The object of this research is PT. Paramita Lestari, a limited liability company involved in the garment manufacturing industry. The aim of this research is to determine the value of the company's income tax payable by reconciling commercial financial reports to fiscal financial reports. By carrying out reconciliation, the company will carry out its tax obligations in accordance with applicable tax laws. Positive fiscal corrections usually relate to costs that are not allowed by tax, as regulated in Article 9 of the Income Tax Law. Meanwhile, a negative fiscal correction will cause taxable profit to decrease or will result in a reduction in income tax payable. In the research carried out, the author analyzed the data using a descriptive method, namely by describing the condition of the financial reports regarding phenomena that occurred by collecting data, calculating income tax, making fiscal corrections in accordance with Law Number 36 of 2008. The types of data used were primary data and secondary data. The results of this research conclude that there is a difference between commercial profit and loss and fiscal profit and loss. This difference occurs because fiscal corrections are made to costs and income in commercial financial reports based on tax regulations. Keywords: Income Tax, Commercial Financial Reports, Fiscal Financial Reports, Fiscal Corrections. ABSTRAK Objek dari penelitian ini adalah PT. Paramita Lestari, sebuah perseroan terbatas yang berkecimpung dalam industri manufaktur garmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai pajak penghasilan terutang perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan fiskal. Dengan melakukan rekonsiliasi, perusahaan akan melakukan kewajiban perpajakan sesuai dengan undang undang perpajakan yang berlaku. Koreksi fiskal positif biasanya terkait biaya-biaya yang tidak diperbolehkan oleh pajak, sebagaimana diatur dalam Pasal 9 UU PPh. Sedangkan Koreksi fiskal negatif akan menyebabkan laba kena pajak berkurang atau akan menjadi pengurangan PPh terutang. Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menganalisis data dengan metode deskriptif yaitu dengan menggambarkan keadaan laporan keuangan atas fenomena yang terjadi dengan melakukan pengumpulan data, menghitung PPh, melakukan koreksi fiskal sesuai dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara laba- rugi menurut komersial dengan laba-rugi menurut fiskal. Perbedaan ini terjadi karena dilakukan koreksi fiskal terhadap biaya-biaya dan penghasilan dalam laporan keuangan komersial berdasarkan peraturan perpajakan. Kata Kunci: Pajak Penghasilan, Laporan Keuangan Komersial, Laporan Keuangan Fiskal, Koreksi Fiskal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: FE Perpus
Date Deposited: 24 Sep 2024 06:19
Last Modified: 24 Sep 2024 06:19
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44783

Actions (login required)

View Item View Item