Tanggung Jawab PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Atas Keterlambatan Pengiriman Barang (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 175 K/Pdt.Sus-BPSK/2021)

Jessica, Jessica (2024) Tanggung Jawab PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Atas Keterlambatan Pengiriman Barang (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 175 K/Pdt.Sus-BPSK/2021). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Jessica_205200008.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab isi_Jessica_205200008.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Jessica_205200008.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Jessica_205200008.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Setiap orang dalam menunjang berbagai kebutuhan hidupnya memerlukan jasa ekspedisi pengiriman. PT TIKI sebagai pelaku usaha jasa ekspedisi hadir ditengah masyarakat untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat yang dituju dengan cepat, selamat, dan aman sesuai apa yang diperjanjikan dengan konsumen. Namun dalam prakteknya, terdapat konsumen yang dirugikan oleh TIKI akibat keterlambatan dalam pengiriman barang. Atas kerugian yang dialami konsumen, PT TIKI dijatuhi hukuman sanksi administratif dan pidana denda, yang pada awalnya sanksi administratif sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) diperbaiki dalam kasasi menjadi sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan pidana denda yang awalnya sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dihapuskan dalam tingkat kasasi. Permasalahan yang ditimbulkan dari penelitian ini ialah bagaimana bentuk pertanggungjawaban PT TIKI sebagai pelaku usaha terhadap konsumen atas keterlambatan pengiriman barang dan bagaimana pertimbangan hukum dalam penetapan sanksi terhadap PT TIKI atas ketelambatan pengiriman barang berdasarkan studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 175 K/Pdt.Sus-BPSK/2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif dengan mengkaji putusan, peraturan perundang-undangan, teori yang berkaitan, dan dilengkapi dengan wawancara. Tanggung Jawab TIKI terhadap konsumen atas keterlambatan pengiriman barang ialah mengganti kerugian dengan ganti rugi sesuai dengan apa yang telah disepakati dalam perjanjian. Sanksi administratif yang dijatuhkan kepada TIKI ialah sebagai bentuk hukuman terhadap pelaku usaha yang telah merugikan konsumen dengan nominal sanksi yang dipertimbangkan sesuai dengan nilai kerugian yang dialami konsumen serta pidana denda yang dihapuskan karena BPSK sebagai lembaga pertama yang menjatuhi hukuman tersebut tidak memiliki wewenang untuk menjatuhi pidana denda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof.Dr.Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Ganti Rugi, Keterlambatan, Pengiriman, Tanggung Jawab
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 16 Oct 2024 03:45
Last Modified: 16 Oct 2024 03:45
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44885

Actions (login required)

View Item View Item