Penerapan Restorative Justice Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Penghinaan Ringan

Cintya, Sindhi (2024) Penerapan Restorative Justice Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Penghinaan Ringan. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Sindhi Cintya_207221006.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab isi_Sindhi Cintya_207221006.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Sindhi Cintya_207221006.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Lampiran_Sindhi Cintya_207221006.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Keadilan restoratif, sebagai pendekatan alternatif terhadap proses hukum tradisional, telah mendapat perhatian dalam menangani kasus-kasus ringan pencemaran nama baik pada tahap penyidikan. Tulisan ini mengeksplorasi penerapan keadilan restoratif dalam tahap penyidikan tindak pidana pencemaran nama baik ringan, dengan menekankan sifat holistiknya. Peran penyidik sangat penting sebagai fasilitator dalam proses ini, membina dialog antara pelaku dan korban dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial, emosional, dan psikologis dari kasus tersebut. Pentingnya pendekatan holistik digarisbawahi, mengakui perlunya memahami kasus pencemaran nama baik di luar perspektif hukum. Penyidik berfungsi sebagai fasilitator, memandu dialog terbuka dan memastikan keadilan dalam kerangka hukum. Pemberdayaan korban adalah aspek kuncinya, yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan pengalaman mereka dan mengidentifikasi kebutuhan pemulihan, serta memastikan kekhawatiran mereka ditangani secara memadai. Keadilan restoratif berkontribusi terhadap pencegahan konflik dengan menyediakan platform konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan antara pelaku dan korban, sehingga mencegah potensi eskalasi. Prosesnya bersifat edukatif, meningkatkan pemahaman tentang akibat tindakan pencemaran nama baik dan meningkatkan kesadaran akan dampak perkataan dan perbuatan. Fleksibilitas dalam membuat perjanjian adalah hal yang terpenting, dan menyesuaikannya dengan keadaan unik dari setiap kasus pencemaran nama baik yang ringan. Keterbukaan dan transparansi komunikasi sangat penting, memfasilitasi dialog menuju pemahaman bersama dan solusi yang dapat diterima secara universal. Kesimpulannya, penerapan restorative justice dalam tahap penyidikan tindak pidana pencemaran nama baik ringan menghadirkan alternatif yang manusiawi, mengedepankan pemulihan dan rekonsiliasi dengan tetap menjunjung tinggi tanggung jawab hukum. Pendekatan ini menawarkan peluang untuk memulihkan hubungan antara pelaku dan korban, sehingga mencegah eskalasi konflik lebih lanjut dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA
Uncontrolled Keywords: Restorative, Penyidikan, Penghinaan
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 19 Nov 2024 03:40
Last Modified: 19 Nov 2024 03:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45171

Actions (login required)

View Item View Item