Akibat Hukum Jual Beli Objek Hibah Wasiat (Studi kasus:Putusan Nomor 1270/Pdt.G/2021/PN.Sby).

Siahaan, Debby Flora (2024) Akibat Hukum Jual Beli Objek Hibah Wasiat (Studi kasus:Putusan Nomor 1270/Pdt.G/2021/PN.Sby). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Debby Flora Siahaan_217202021.pdf

Download (825kB)
[img] Text
Bab isi_Debby Flora Siahaan_217202021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Debby Flora Siahaan_217202021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (514kB)
[img] Text
Lampiran_Debby Flora Siahaan_217202021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Penulisan ini dilakukan dengan meneliti Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor1270/Pdt.G/2021/PN.Sby yang pokok perkaranya adalah mengenai seorang nenek yang digugat cucunya sendiri karena telah menjual objek yang telah dijadikan hibah wasiat untuk cucunya dan telah dituangkan di dalam Akta Hibah Wasiat Nomor 119. Pelaksanaan jual-beli yang dilakukan tersebut adalah dengan menggunakan Kuasa Menjualdimana Pihak yang menjadi Penjual adalah seorang wanita lansia yang berusia 78 tahun dan mengidap gangguan memori atau penurunan daya pikir atau yang disebut dengan demensia,sehingga Penjual merasa tidak ingat bahwa ia pernah melakukan transaksi jual-beli dengan objek tanah beserta rumah di atasnya yang telah diberikan sebagai objek hibah wasiat untuk cucunya. Pihak Penjual menandatangani Kuasa Menjualdengantanpa persetujuan dari ahli warisnya dan Jual-Beli tersebut terjadi dengan tanpa sepengetahuan dari pihak keluarga Penjual. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian normatif dengan mengumpulkan bahan-bahan hukum tentang hibah wasiat dan mengaitkan Putusan Nomor1270/Pdt.G/2021/PN.Sby dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dengan studi kepustakaan yang berupa artikel-artikel yang berkaitan dengan hibah wasiat.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa sebagai seorang yang memiliki peranan cukup penting dalam urusan pertanahan dan sebagai seorang yang memiliki wewenang serta yang memiliki kedudukan netral, seorang Notaris/PPAT harus selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan harus lebih teliti lagi agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari yang melibatkan profesi Notaris/PPAT.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr.Gunawan Djajaputra,S.H.,S.S.,M.H
Uncontrolled Keywords: Akibat Hukum, Akta Jual Beli,Kuasa Menjual,Akta Hibah Wasiat, Prinsip Kehati-hatian.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 19 Nov 2024 08:04
Last Modified: 19 Nov 2024 08:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45189

Actions (login required)

View Item View Item