Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pembuatan Akta Pinjam Nama Untuk Kepemilikan Tanah Bagi Negara Asing ( Studi Putusan Nomor 259/Pdt.G/2020/Pn.Gin )

Pramita, Helen (2024) Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pembuatan Akta Pinjam Nama Untuk Kepemilikan Tanah Bagi Negara Asing ( Studi Putusan Nomor 259/Pdt.G/2020/Pn.Gin ). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Helen Pramita_217221050.pdf

Download (282kB)
[img] Text
Bab isi_Helen Pramita_217221050.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Helen Pramita_217221050.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] Text
Lampiran_Helen Pramita_217221050.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Konsep nominee digunakan oleh pihak, yang oleh karena status atau kedudukannya, secara hukum ditentukan tidak berhak atau tidak berwenang untuk melakukan sesuatu atau memperoleh sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan akta notaris yang di dalamnya memuat klausul nominee dalam transaksi peralihan hak atas tanah dan menganalisis tanggung jawab notaris berkaitan dengan akta yang dibuatnya memuat klausul nominee asing Untuk Kepemilikan Tanah Orang Asing berdasarkan Putusan Nomor 259/Pdt.G/2020/PN.Gin. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan kontroversi seputar keabsahan akta notaris yang memuat klausul nominee dalam transaksi tersebut. Pasal 37 Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 menyatakan larangan WNA memiliki tanah secara langsung di Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara. Penggunaan nominee, diwakili oleh klausul nominee dalam akta notaris, menciptakan situasi di mana WNA tidak secara langsung memiliki tanah tetapi memiliki kendali melalui pihak Indonesia. Praktik ini dapat melanggar Pasal 37 UU No. 5 Tahun 1960, menimbulkan masalah hukum dan etika. Notaris diharapkan tidak terlibat dalam akta yang melanggar aturan hukum, terutama terkait kepemilikan tanah oleh WNA. Putusan Nomor 259/Pdt.G/2020/PN.Gin menegaskan tanggung jawab besar notaris terkait akta dengan klausul nominee asing untuk kepemilikan tanah oleh orang asing. Klausul nominee asing melibatkan pihak ketiga sebagai perantara, seringkali dengan status penduduk lokal, untuk memfasilitasi kepemilikan tanah oleh orang asing. Putusan tersebut menekankan perlunya notaris memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku dan mengawasi tindakannya. Pelanggaran dapat mengakibatkan sanksi disiplin, pencabutan izin, atau tuntutan pidana tergantung pada seriusnya pelanggaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Rasji, S.H.,M.H.
Uncontrolled Keywords: Akta, Kepemilikan Tanah, Nominee, Notaris, Putusan Pengadilan
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 20 Nov 2024 08:37
Last Modified: 20 Nov 2024 08:37
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45203

Actions (login required)

View Item View Item