Prevalensi Anemia Defisiensi Besi Pada Anak Dengan Status Gizi Kurang dengan Anemia di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Tahun 2017-2019

PRASETIANI, NISRINA ARTANTI (2023) Prevalensi Anemia Defisiensi Besi Pada Anak Dengan Status Gizi Kurang dengan Anemia di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Tahun 2017-2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Text PRASETIANI, NISRINA ARTANTI 405200149.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kurang gizi merupakan suatu keadaan gizi yang ditandai dengan kondisi kurus, dengan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan kurang dari -2 hingga -3 standar deviasi dan merupakan salah satu penyebab anemia defisiensi besi pada anak. Menurut WHO, prevalensi anemia defisiensi besi pada anak adalah 42% di seluruh dunia dan 28,1% di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi anemia defisiensi besi pada anak kurang gizi dengan anemia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif cross-sectional dan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Populasi penelitian terdiri dari anak kurang gizi dengan rentang usia 1 sampai 18 tahun yang menderita anemia yang telah melakukan pemeriksaan kadar feritin serum. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik non-random sampling yang berasal dari rekam medis dan hasil pemeriksaan laboratorium pasien anak di RSUD Koja dan diolah menggunakan analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan anak dengan anemia defisiensi besi terbanyak merupakan anak perempuan sebanyak 36 orang (65,5%) dan anak pada kelompok usia 13-18 tahun sebanyak 28 orang (63,6%). Pada penelitian ini, rata-rata kadar Hb adalah 6,84 g/dL dan rata-rata kadar feritin serum adalah 4,46 μg/dL. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa prevalensi anemia defisiensi besi paling tinggi terjadi pada anak usia 13 sampai 18 tahun, yakni sebanyak 28 orang (63,6%), dengan mayoritas adalah anak perempuan sebanyak 36 orang (65,5%). Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan para orang tua turut ikut berpartisipasi dalam memperhatikan kandungan nutrisi pada seluruh makanan yang dikonsumsi oleh anak dan untuk para remaja putri diharapkan untuk mengonsumsi suplementasi zat besi pada saat menstruasi untuk mencegah anemia defisiensi besi.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Ludong, Marina Maria
Uncontrolled Keywords:	anak, anemia, defisiensi besi, kurang gizi
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User:	FK Perpus
Date Deposited:	18 Jan 2025 09:38
Last Modified:	18 Jan 2025 09:38
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45465

Actions (login required)

View Item