Kajian Mengenai Jaminan Hak Tanggungan dan Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Pemberian Pinjaman-Refinancing Untuk Pembiayaan Kredit Pemiikan Rumah (KPR) Dalam Rangka Pelaksanaan Secondary Mortgage Facility (SMF) / oleh Gorbikwik

GORBIKWIK, GORBIKWIK (2013) Kajian Mengenai Jaminan Hak Tanggungan dan Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Pemberian Pinjaman-Refinancing Untuk Pembiayaan Kredit Pemiikan Rumah (KPR) Dalam Rangka Pelaksanaan Secondary Mortgage Facility (SMF) / oleh Gorbikwik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : ERIC GORBIKWIK (205090130). (B) Judul Skripsi : Kajian Mengenai Jaminan Hak Tanggungan dan Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Pemberian Pinjaman-Refinancing Untuk Pembiayaan Kredit Pemiikan Rumah (KPR) Dalam Rangka Pelaksanaan Secondary Mortgage Facility (SMF). (C)Halaman : ?? halaman + ?? lembar + ? lembar daftar pustaka + lampiran. (D)Kata kunci : KPR, Jaminan, secondary Mortgage Facility.(E) Isi : Dalam tujuan mempermudah pengadaan perumahan bagi seluruh rakyat, pemerintah mendirikan Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) yaitu PT. Sarana Multigriya Finansial (PT. SMF) berdasarkan Perpres No. 19 tahun 2005 dalam rangka menghimpun dana bidang sektor perumahan. Kegiatan PT. SMF meliputi penyaluran pinjaman jangka menengah/panjang bagi Penerbit KPR dan Program sekuritisasi piutang KPR. Guna menjamin pembayaran kembali seluruh dan setiap jumlah yang terutang serta wajib dibayar oleh Penerbit KPR kepada PT. SMF, Penerbit KPR memberikan jaminan fidusia atas aset keuangan KPR, yakni tagihan/piutang yang akan ada saat ini dan/atau akan ada di kemudian hari yang diperoleh dari penerbitan KPR, termasuk hak tanggungan atas objek KPR yang melekat padanya sesuai dengan kriteria yang telah disepakati para pihak. Perlu dilakukan penelitian terhadap perjanjian pemberian pinjaman untuk pembiayaan KPR tersebut serta lembaga-lembaga jaminan yang terkait di dalamnya untuk mengetahui apakah eksistensi 2 (dua) lembaga jaminan yaitu Hak Tanggungan dan Fidusia, mempengaruhi pelaksanaan eksekusi lembaga jaminan apabila terjadi wanprestasi baik oleh penerbit KPR sebagai debitor ataupun nasabah KPR dalam rangka pelaksanaan kegiatan Secondary Mortgage Facility (SMF). Penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif yang didukung oleh hasil wawancara, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mengenai eksistensi 2 (dua) lembaga jaminan dalam Perjanjian Pemberian Pinjaman yaitu jaminan hak tanggungan dan jaminan fidusia, hal tersebut tidak mempengaruhi eksekusi apabila debitor wanprestasi karena pada dasarnya kedua jaminan tersebut merupakan perjanjian accesoir untuk perjanjian pokok yang berbeda. Hak tanggungan atas objek KPR merupakan perjanjian accesoir dari Perjanjian Pemberian KPR antara penerbit KPR dengan nasabah KPR, sedangkan jaminan fidusia merupakan perjanjian accesoir untuk perjanjian pinjaman antara PT. SMF dengan Penerbit KPR. Dengan demikian apabila terjadi kredit macet atau cidera janji oleh nasabah KPR, maka yang akan dieksekusi adalah hak tanggungan atas objek KPR, sedangkan apabila Penerbit KPR lalai melakukan pelunasan atas pinjaman yang diberikan oleh PT. SMF, maka yang dieksekusi adalah jaminan fidusia atas tagihan KPR tersebut. (F)Acuan : 23 (1988-2011) (G) Pembimbing : Dr. Gunawan Djayaputra, S.H., M.H., SS.(H) Penulis : Eric Gorbikwik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 19 Jul 2018 04:40
Last Modified: 19 Jul 2018 04:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4548

Actions (login required)

View Item View Item