Penegakan Hukum Terhadap Posting Penjualan Ginjal Melalui Forum Jual Beli Kaskus di Media Internet Dengan Tujuan Komersil / oleh Nurhayati Harahap

HARAHAP, NURHAYATI (2013) Penegakan Hukum Terhadap Posting Penjualan Ginjal Melalui Forum Jual Beli Kaskus di Media Internet Dengan Tujuan Komersil / oleh Nurhayati Harahap. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : Nurhayati Harahap; NIM: 205060196 (B) Judul Skripsi : Penegakan Hukum Terhadap Posting Penjualan Ginjal Melalui Forum Jual Beli Kaskus di Media Internet Dengan Tujuan Komersil.(C)Halaman : viii + 102 + 4 daftar pustaka + lampiran; 2013 (D)Kata Kunci : Penegakan hukum, penjualan ginjal, media internet (E) Isi: Perkembangan teknologi dan informasi serta munculnya media internet telah memudahkan segala aktivitas manusia. Namun demikian, keberadaan teknologi internet tersebut telah dijadikan sarana transaksi jual beli organ tubuh dengan cara-cara seperti memposting, mengiklankan melalui forum jejaring sosial. Kasus Fahmi Rahardiansah merupakan salah satu kasus yang sempat mendapat perhatian pemerintah karena telah memposting iklan penjulan ginjal melalui media kaskus dengan tujuan hasil penjualan ginjal tersebut untuk membiayai pengobatan ayahnya yang sedang menderita sakit. Maraknya iklan perdagangan jual beli organ tubuh melalui media internet tersebut sehingga timbul permasalahan bagaimana penegakan hukum terhadap praktek perdagangan organ tubuh manusia yang diperjualbelikan melalui media internet? Metode yang digunakan yaitu normatif dengan didukung wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada aturan yang khusus untuk menjerat pelaku tindak pidana perdagangan organ tubuh manusia melalui media internet. Larangan penjualan organ tubuh hanya diatur dalam Pasal 64 ayat (3) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Sebenarnya dapat dijerat dengan UU ITE tentang isi posting penjualan organ tubuh yang dapat dikategorikan sebagai illegal content karena menyebarkan berita tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Dalam penegakan hukum tindak pidana perdagangan organ tubuh manusia perlu kesiapan sistem hukum baik menyangkut legal substance, legal structure dan legal culture untuk mengantisipasi maraknya kejahatan tersebut. Hendaknya aparat penegak hukum segera memblokir situs-situs maupun media jejaring sosial yang berisikan/ mengiklankan penawaran jual beli organ tubuh mengingat di media tersebut dapat dijadikan transaksi pasar gelap perdagangan organ tubuh manusia. (F)Daftar acuan : 71 (1977 - 2013) (G)Dosen Pembimbing : Sugandi Ishak, S.H., M.H (H) Penulis : Nurhayati Harahap

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 20 Jul 2018 08:29
Last Modified: 20 Jul 2018 08:29
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4582

Actions (login required)

View Item View Item