Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Korporasi Terhadap Tindak Pidana Pertambangan Mineral dan Batubara (Studi Putusan Nomor: 41/Pid.B/LH/2021/PN. Lss)

Sari, Nur Khalifah Agustin (2024) Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Korporasi Terhadap Tindak Pidana Pertambangan Mineral dan Batubara (Studi Putusan Nomor: 41/Pid.B/LH/2021/PN. Lss). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Nur khalifah Agustin Sari_207222003.pdf

Download (346kB)
[img] Text
Bab isi_Nur khalifah Agustin Sari_207222003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Nur khalifah Agustin Sari_207222003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)
[img] Text
Lampiran_Nur khalifah Agustin Sari_207222003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Perkembangan tindak pidana menambang tanpa izin seiring dengan perkembangan zaman semakin marak terjadi salah satunya peristiwa direktur perusahaan melakukan tindak pidana menambang tanpa izin kejahatan yang terjadi saat ini khususnya pertambangan mineral dan batubara, seperti pada perkara Nomor 41/Pid.B/LH/2021/PN Lss. Pokok permasalahan yang diteliti dalam tesis ini adalah bagaimana pertanggungjawaaban pelaku tindak pidana korporasi terhadap tindak pidana pertambangan mineral dan batu bara dan apakah akibat hukum Perusahaan PT. Mega Buana Mineral Yang Tidak Memiliki IUP dalam Tindak Pidana melakukan Penambangan Tanpa Izin? Metode penelitian hukum yang digunakan adalah metode penelitian hukum yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang menggunakan data sekunder atau sumber data yang berasal dari bahan kepustakaan (library research), yakni penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan seperti buku-buku, berbagai literatur, peraturan perundang-undangan serta melalui media elektronik (internet). Pertanggungjawaban pelaku tindak pidana korporasi terhadap tindka pidana pertambangan mineral dan batubara pada perkara Nomor 41/Pid.B/LH/2021/PN. Lss. berdasarkan keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan dan dakwaan oleh Penuntut Umum, pertimbangan majelis hakim, maka dinyatakan bahwa Sukarman terbukti bersalah melakukan tindak pidana “menambang tanpa izin” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan tunggal Pasal 158 Jo Pasal 33 Undang-Undang Mineral dan Batubara. Akibat Hukum Perusahaan PT. Mega Buana Mineral Yang Tidak Memiliki IUP dalam Tindak Pidana melakukan Penambangan Tanpa Izin Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan beserta keterangan- keterangan dari para saksi – saksi dan keterangan Terdakwa sendiri serta barang bukti yang diajukan ke persidangan bersesuaian sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur-unsur dalam pasal yang didakwakan tersebut telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa. Dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dalam Pasal 158 Jo Pasal 33 Undang-Undang Mineral dan Batubara, tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dalam diri terdakwa, Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf/pembenar yang dapat menghapus sifat melawan terdakwa, dengan demikian perbuatn terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti dakwaan tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana, Tindak Pidana Korporasi, Tindak Pidana Pertambangan Mineral dan Batubara.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 20 Feb 2025 01:57
Last Modified: 20 Feb 2025 01:57
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45966

Actions (login required)

View Item View Item