Survei parasit geohelminth yang terdapat pada sayuran kangkung di daerah Jakarta Barat periode 2013-2014 / Kezia Jennifer (405110057)

Jennifer, Kezia (2014) Survei parasit geohelminth yang terdapat pada sayuran kangkung di daerah Jakarta Barat periode 2013-2014 / Kezia Jennifer (405110057). Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Prevalensi penularan cacing usus melalui makanan yang tercemar di beberapa tempat di Indonesia mencapai 80%. Manusia dapat terinfeksi cacing usus karena mengkonsumsi makanan mentah atau minumam dengan pemasakan tidak sempurna yang mengandung geohelminth. Makanan yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi cacing usus, terutama oleh cacing yang ditularkan melalui tanah atau geohelminth adalah makanan yang dimakan mentah atau tidak dimasak dengan sempurna. Sayuran yang cukup banyak dimakan oleh masyrakat adalah sayuran kangkung, sehingga dalam penelitian digunakan sayuran kangkung sebagai sampel penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kontaminasi geohelminth pada sayuran kangkung. Penelitian ini menggunakan desain survei cross-sectional dengan jenis penelitian deskriptif dan dilaksanakan dari Juni 2013 - Januari 2014. Sampel yang digunakan sebanyak 91 sampel dan dipilih secara cluster random sampling dari pasar tradisional di Jakarta Barat. Sampel diolah dengan menggunakan metode sedimentasi dengan NaOH 0,2% disentrifugasi, kemudian sampel diperiksa dibawah mikroskop. Hasil yang didapat dari pemekrisaan diolah menggunakan SPSS Statistics dan ditampilkan dalam data kategorik dan numerik. Data kategorik disajikan dalam bentuk proporsi dan data numerik disajikan dalam bentuk mean, median, dan standar deviasi. Dari penelitian 91 sayuran kangkung didapatkan 26 sayuran (28,6%) terkontaminasi geohelminth. Spesies yang ditemukan adalah cacing tambang dan Strongyloides stercoralis. Cacing tambang ditemukan pada 18 sayuran (19,8%), sedangkan Strongyloides stercoralis ditemukan pada 16 sayuran (17,6%). Tidak ditemukan adanya kontaminasi dari Ascaris lumbricoides dan Trichuris Trichiura. Berdasarkan hasil data numerik, yaitu rerata jumlah spesies, dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya cacing tamban, Strongyloides stercoralis, Ascaris lumbricoides, maupun Trichuris trichiura dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Geohelminth, sayuran kangkung.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 20 Jul 2018 09:10
Last Modified: 20 Jul 2018 09:10
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4601

Actions (login required)

View Item View Item