Tanggung jawab produsen terhadap iklan yang menyesatkan di media massa berdasarkan undang-undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen (contoh kasus : Putusan Mahkamah Agung No.659 K/Pdt.Sus/2012) / oleh Bambang P Widya Utama

Utama, Bambang P Widya (2014) Tanggung jawab produsen terhadap iklan yang menyesatkan di media massa berdasarkan undang-undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen (contoh kasus : Putusan Mahkamah Agung No.659 K/Pdt.Sus/2012) / oleh Bambang P Widya Utama. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Iklan merupakan salah satu sarana pemasaran yang sangat banyak dipergunakan oleh pelaku usaha untuk memperkenalkan aneka produk yang dihasilkannya kepada konsumen. serta untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap aneka produk yang dihasilkan. Oleh karena itu informasi yang benar dan bertanggung jawab merupakan hal yang pokok bagi konsumen sebelum memutuskan untuk memilih dan mengadakan transaksi atas suatu produk barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Pada dasarnya konsumen pengguna tidak akan mengetahui semua jenis produk barang dan jasa sehingga masyarakat sangat memerlukan informasi produk barang dan jasa apa saja yang ada dipasaran. Kondisi dan fenomena tersebut di atas dapat mengakibatkan kedudukan pelaku usaha dan konsumen menjadi tidak seimbang dan konsumen berada pada posisi yang lemah. Di Indonesiaiklan-iklan yang cenderung menyesatkan bahkan mengandung unsur-unsur penipuan juga banya dijumpai, baik melalui media cetak maupun melalu media elektronik. Penulis dalam tesis ini akan membahas tentang tanggung jawab produk dari produsen sebagai pelaku usaha terhadap iklan yang menyesatkan dan mengamati implementasi tanggung jawab produk dari produsen terhadap iklan yang menyesatkan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.Mengenai kegiatan periklanan telah di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen pada pasal 9 dan pasal 10 dimana subtansi dalam kedua pasal tersebut mengatur tentang larangan bagi pelaku usaha untuk melakukan penawaran, promosi, periklanan barang dan/atau jasa secara tidak benar dan juga larangan bagi pelaku usaha untuk menawarkan, mempromosikan mengiklankan suatu barang. Dengan adanya tanggung jawab produk atas iklan yang menyesatkan maka terhadap kerugian pada barang yang dibeli, konsumen dapat mengajukan tuntutan berdasarkan adanya kewajiban produsen dan/atau pelaku usaha untuk menjamin kualitas dari barang dan/atau jasa. Namun, acap kali konsumen terbentur pada pembatasan tanggung jawab produsen dikarenakan terdapatnya perjanjian-perjanjian baku sepihak yang dibuat oleh pelaku usaha. Penelitian dalam tesis ini adalah suatu penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang di fokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAPIKLAN YANG MENYESATKAN
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 20 Jul 2018 09:39
Last Modified: 20 Jul 2018 09:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4614

Actions (login required)

View Item View Item