Peran Representasi dari DPR yang sesuai dengan aspirasi rakyat dalam menjalankan fungsi-fungsinya ditinjau dari UU Nomor 27 Tahun 2009 dan Tata Tertib DPR-RI / oleh Tom Tandy Sebayang

SEBAYANG, TOM TANDY (2013) Peran Representasi dari DPR yang sesuai dengan aspirasi rakyat dalam menjalankan fungsi-fungsinya ditinjau dari UU Nomor 27 Tahun 2009 dan Tata Tertib DPR-RI / oleh Tom Tandy Sebayang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : TOM TANDY SEBAYANG (NIM: 205072005) (B) Judul Skripsi: Peran Representasi dari DPR yang sesuai dengan aspirasi rakyat dalam menjalankan fungsi-fungsinya ditinjau dari UU Nomor 27 Tahun 2009 dan Tata Tertib DPR-RI (C)Halaman: vii + 85 + +2013 (D) Kata Kunci: Dewan Perwakilan Rakyat, aspirasi, representasi, peran, pasal (E)Isi: Rencana Dewan Perwakilan Rakyat dalam membangun Gedung Baru mendapat penolakan dari berbagai lapisan elemen masyarakat, baik Lembaga sosial masyarakat, Pekerja kantoran. Media yang pada waktu itu berhasil membuka rencana DPR membangun gedung barunya membuat rakyat mengeluarkan aspirasi yang berisi penolakan-penolakan. Akan tetapi setelah terjadi penolakan-penolakan yang merupakan aspirasi rakyat, DPR tetap melanjutkan Rencana Gedung Baru tersebut terbukti dari hasil dari rapat konsultasi pimpinan DPR, bersama perwakilan fraksi, dan beberapa Alat kelengkapan DPR. Hal ini membuat DPR berbalik arah tidak sepihak dengan rakyat, padahal pada pasal 71 huruf s dan pasal 79 huruf I dan J UU No.27 Tahun 2009 menyebutkan kewenangan dan kewajiban DPR yaitu untuk menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. ketentuan-ketentuan mengharuskan DPR bersuara sama dengan suara rakyat karena DPR merupakan representasi dari rakyat.Penelitian ini didasarkan pada penelitian normatif bertujuan untuk mengetahui Peran Representasi dari DPR yang aspiratif dalam contoh kasus rencana gedung baru DPR-RI. Akhirnya penulis menyimpulkan berdasarkan penelitiannya,DPR dalam contoh kasus rencana gedung baru DPR-RI menunjukan DPR kurang aspiratif dan kurang transparan terhadap rakyat yang diwakilinya karena aspirasi-aspirasi yang disampaikan rakyat secara menyeluruh terkait penolakan-penolakannya tidak diserap, dihimpun, ditampung, dan ditindaklanjuti. (F) Acuan: 17 (1988-2009).(G) Pembimbing Dr. Dwi Andayani BS., S.H, M.H (H)Penulis Tom Tandy Sebayang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 23 Jul 2018 06:37
Last Modified: 23 Jul 2018 06:37
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4678

Actions (login required)

View Item View Item