Penjualan anak perempuan oleh agen tenaga kerja untuk dijadikan komoditi seks merupakan tindak pidana perdagangan manusia / oleh Teruna Jasa

JASA, TERUNA (2009) Penjualan anak perempuan oleh agen tenaga kerja untuk dijadikan komoditi seks merupakan tindak pidana perdagangan manusia / oleh Teruna Jasa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Teruna Jasa (NIM : 205026007) (B) Judul Skripsi : Penjualan Anak Perempuan Oleh Agen Tenaga Kerja Untuk Dijadikan Komoditi Seks Merupakan Tindak Pidana Perdagangan Manusia (C) Halaman : vii + 85 + 20 + 2009 (D) Kata Kunci : Perdagangan Manusia, Hukum Pidana (E) Isi : Di Indonesia, kasus perdagangan perempuan masih menjadi hal yang rumit, ini disebabkan selain posisi perempuan yang rentan, faktor kemiskinan juga menjadikan korban mudah dijual oleh orang-orang terdekat seperti paman, tante, tetangga, lurah, bahkan suami dan orang tuanya. Berdasarkan sebuah laporan pemerintah Amerika, Indonesia sendiri sempat menduduki peringkat Tier 3.banyak sekali kasus perdagangan anak perempuan yang dibawah umur yang telah dijadikan sebagai pekerja seks komersil di berbagai daerah, sebagai salah satu contohnya adalah kasus penjulan anak perempuan oleh orang tuanya dengan bayaran yang tidak setimpal oleh seorang agen tenaga kerja yang bernama Kardem Binti Kastim, dimana ia memberikan uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada orang tua korban, bertujuan untuk mensual anak perempuan itu untuk dijadikan sebagai pekerja seks komersil di salah satu daerah di Jambi dalam hal ini orang tua korban rela dan ikhlas membiarkan anaknya. Permasalahannya adalah unsur-unsur apa sajakah terhadap perbuatan penjualan anak perempuan yang dilakukan oleh agen pencari tenaga kerja untuk dijadikan komoditi seks dapat dikategorikan sebagai tindak pidana dan bagaimanakah penanggulangan dan penegakan hukumnya? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Berdasarkan data dan analisa terhadap permasalahan tersebut, maka Negara Indonesia belum tegas dalam menyikapi permasalahan perdagangan manusia khususnya perdagangan perempuan. Terhadap permasalahan tersebut penulis memberikan saran bahwa pihak yang terkait dalam hal perdagangan manusia agar lebih tegas dalam mengambil tindakan hukum dilapangan kepada para pelaku perdagangan manusia khususnya kepada agen-agen pencari tenaga kerja. (F) Acuan : 20 (1972-2007) (G) Pembimbing DR. Etty Utju Ruchayati, SH., MH (H) Penulis Teruna Jasa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 26 Jul 2018 10:08
Last Modified: 26 Jul 2018 10:08
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5785

Actions (login required)

View Item View Item