Wanprestasi dalam proses penyelesaian sengketa lingkungan hidup melalui mediasi antara PT Palur Raya dengan masyarakat desa Ngringo / oleh Greselda Ariesca Prajitno

PRAJITNO, GRESELDA ARIESCA (2009) Wanprestasi dalam proses penyelesaian sengketa lingkungan hidup melalui mediasi antara PT Palur Raya dengan masyarakat desa Ngringo / oleh Greselda Ariesca Prajitno. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak A. Nama (NIM) : Greselda Ariesca Prajitno (205040097) B. Judul Skripsi : WANPRESTASI DALAM PROSES PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP MELALUI MEDIASI ANTARA ?PT.PALUR RAYA DENGAN MASYARAKAT DESA NGRINGO C. Halaman : viii +75 halaman D. Kata Kunci : Wanprestasi, sengketa lingkunan hidup, mediasi E. Isi : Dengan adanya pembangunan di berbagai bidang, khsususnya pembangunan ekonomi (dalam hal ini industri), seringkali menimbulkan perselisihan di antara pihak, baik antara pihak pengusaha dengan pengusaha lainnya maupun antara pengusaha dengan masyarakat. Adanya kegiatan industri umumnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan di sekitarnya. Dampak tersebut dapat berupa pencemaran maupun perusakan lingkungan yang berakibat adanya sengketa dan terkadang perselisihan ini tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu salah satu cara yang paling efektif adalah menyelesaikan permasalahan tersebut melalui jalur di luar pengadilan melalui mediasi. Namun setelah proses mediasi ditempuh, justru hasil mediasi tidak dipatuhi oleh salah satu pihak, artinya telah terjadi wanprestasi atas hasil kesepakatan mediasi proses pengadilan disepakati. Mengapa masih terjadi wanprestasi atas hasil kesepakatan yang ditempuh melalui mediasi? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Data penelitian memperlihatkan tidak adanya itikad baik dari pihak PT. Palur Raya untuk memberikan ganti kerugian. Dengan demikian PT. Palur Raya telah melakukan ?ingkar janji? berupa tidak memberikan prestasi sama sekali sesuai dengan perjanjian penyelesaian sengketa melalui mediasi yang telah disepakati dan perusahaan telah terbukti mencemarkan dan merusak lingkungan masyarakat desa Ngringo. Oleh karenanya perusahaan wajib memberikan ganti kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Pasal 34 ayat (1) UUPLH, tetapi dalam kenyataannya perusahaan tersebut tidak mematuhinya secara sukarela apa yang telah disepakati bersama. Sebaiknya PT. Palur Raya menanggapi langsung ketika masyarakat desa Ngringo menyampaikan keluhan adanya pencemaran di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka dan seharusnya PT Palur Raya langsung memberikan ganti kerugian kepada masyarakat korban limbah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketika telah terbukti mencemari lingkungan di sekitarnya F. Daftar Acuan : 27 (1984-2009), 2 peraturan perundang-undangan G. Pembimbing : Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., M.H., SS. H. Penulis : Greselda Ariesca Prajitno

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 27 Jul 2018 04:38
Last Modified: 27 Jul 2018 04:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5865

Actions (login required)

View Item View Item