Pencemaran Nama Baik Suku Dayak di Kalimantan Oleh Thamrin Amal Tomagola dan Penyelesaian Secara Adat Berdasarkan Kitab Perjanjian Tumbang Anoi 1894 / oleh Lionardo

LIONARDO`, LIONARDO (2012) Pencemaran Nama Baik Suku Dayak di Kalimantan Oleh Thamrin Amal Tomagola dan Penyelesaian Secara Adat Berdasarkan Kitab Perjanjian Tumbang Anoi 1894 / oleh Lionardo. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ubi Societas Ibis Ius (Dimana ada masyarakat disitu ada hukum). Hal itu diungkapkan oleh CICERO, seorang filsuf yang sangat terkenal, hidup lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kalau jalan pikiran Sang Filsuf itu dilanjutkan, maka dapat dikatakan dimana ada masyarakat maka disitu ada peradilan, atau setidak-tidaknya dimana ada masyarakat disitu ada mekanisme penyelesaian sengketa. Menurut Hilman Hadikusuma menyatakan, bahwa peradilan adat di Indonesia sudah ada sejak dahulu kala, jauh sebelum masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Suku Dayak atau Dayak adalah penduduk asli yang sebagian besar menghuni daerah pedalaman Kalimantan. Wilayah pemukimannya meliputi seluruh pulau Kalimantan, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Masyarakat Adat Dayak tidak membenarkan adanya bersenggama sebelum menikah, pernyataan yang menyatakan bahwa masyarakat Adat Dayak sebelum menikah melakukan senggama terlebih dahulu adalah tidak benar seperti yang dikatakan oleh Thamrin Amal Tomagola dalam kesaksiaannya di persidangan Ariel Peterpen Hal itu sama sekali tidak benar, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya adat yang menjunjung tinggi norma-norma sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian tumbang anoi1894 Suku Dayak, Sehingga pernyataan Thamrin Amal Tomagola tersebut adalah telah melanggar adat suku dayak, sehingga harus diselesaikan secara adat melalui peradilan adat dan diberikan sanksi sesuai perjanjian tumbang anoi Seperti meminta maaf secara terbuka melalui media dan membayar denda baik berupa uang maupun barang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peradilan Adat Suku Dayak.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 30 Jul 2018 08:03
Last Modified: 30 Jul 2018 08:03
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6127

Actions (login required)

View Item View Item