Analisis terhadap pelanggaran pengumuman hak cipta bidang musik dan lagu di Hotel Sahid Jaya berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 (studi kasus antara YKCI dengan Hotel Sahid Jaya Internasional dan PHRI) / oleh Andri Susanto

SUSANTO, ANDRI (2007) Analisis terhadap pelanggaran pengumuman hak cipta bidang musik dan lagu di Hotel Sahid Jaya berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 (studi kasus antara YKCI dengan Hotel Sahid Jaya Internasional dan PHRI) / oleh Andri Susanto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Andri Susanto (NIM: 205020138) (B) Judul Skripsi : Analisis Terhadap Pelanggaran Pengumuman Hak Cipta Bidang Musik dan Lagu di Hotel Sahid Jaya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 (Studi Kasus antara YKCI dengan Hotel Sahid Jaya Internasional dan PHRI) (C) Halaman: xi +118 + 19 + 2007 (D) Kata Kunci : Pelanggaran, Hak cipta, Musik dan Lagu (E) Isi : Lagu atau musik merupakan ciptaan yang mendapatkan perlindungan hukum dalam bidang Hak cipta sebagaimana yang diatur oleh Pasal 12 Ayat (1) Butir d Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak cipta (yang selanjutnya disebut UUHC). Hotel Sahid Jaya merupakan salah satu users yang menggunakan lagu atau musik dalam kegiatan usahanya. Hotel Sahid Jaya berada di bawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)I sebagai induk organisasi hotel dan restoran Indonesia. Sejak bulan Oktober 2003 sampai dengan tanggal 30 Mei 2003 dalam kegiatan usahanya menggunakan lagu atau musik telah mendapat izin dan lisensi dari Yayasan Karya Cipta Indonesia (yang selanjutnya disebut YKCI) sebagai pemegang hak cipta, dimana besarnya royalti mengacu pada kesepakatan organisasi profesi. Namun hingga tanggal 31 Mei 2003 Hotel Sahid Jaya tidak memperpanjang lisensinya karena YKCI menaikan tarif secara sepihak sebesar 500 %. Meskipun tidak memperpanjang lisensinya Hotel Sahid Jaya tetap memperdengarkan lagu atau musik dalam kegiatan usahanya. Mengapa Hotel Sahid Jaya tetap memperdengarkan musik dan lagu walaupun tidak memperpanjang lisensi kepada YKCI ? dan Apakah tindakan YKCI dalam menaikkan tarif royalti melanggar ketentuan Pasal 45 UUHC ? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dan empiris. Jadi dapat dikatakan bahwa Hotel Sahid Jaya tidak memperpanjang lisensi karena tidak ada dasar hukum yang mengatur kewenangan YKCI dalam memungut royalti dan menaikan tarif meskipun demikian Hotel Sahid Jaya tetap melanggar Hak cipta karena mengumumkan musik dan lagu tanpa izin sesuai ketentuan Pasal 72 UUHC, YKCI dalam menaikkan tarif melanggar ketentuan Pasal 45 Ayat (4) UUHC karena dilakukan secara sepihak tanpa kesepakatan organisasi profesi. (F) Daftar Acuan :19 (1986-2007) (G) Pembimbing : Christine S.T Kansil, S.H., M.H. (H) Penulis : Andri Susanto

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 01 Aug 2018 07:02
Last Modified: 01 Aug 2018 07:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6457

Actions (login required)

View Item View Item