Upaya penanggulangan tindak pidana kekerasan oleh guru terhadap muridnya / oleh Yanti

YANTI, YANTI (2007) Upaya penanggulangan tindak pidana kekerasan oleh guru terhadap muridnya / oleh Yanti. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Yanti NIM : 205020023 (B) ?Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan Oleh Guru Terhadap Muridnya? (C) vii + 85 halaman + lampiran, 2007 (D) Kata kunci : Kekerasan, Kepolisian, Guru, Murid, (E) Isi Abstrak (F) Bentuk kekerasan di sekolah dapat diwujudkan dengan melalui hukuman yang diberikan oleh guru terhadap muridnya, akan tetapi hukuman yang diberikan guru terhadap muridnya kemungkinan akan menyakitkan bagi si siswa itu sendiri. Kekerasan pada siswa yang dilakukan oleh seorang guru terhadap muridnya dengan menyilet jari manis murid, korbannya bukan hanya satu murid saja. Peristiwa murid naas dan guru sadis tersebut terjadi di SD Putra Derma yang berlokasi di Jalan Titian Kompas Indah, Tambun, Kabupaten Bekasi. Dalam upaya menanggulangi kekerasan dalam pendidikan yang diakukan kepolisian sebagai penegak hukum merupakan suatu hal yang sangat penting karena dengan penegakan hukum tersebut maka akan terhindar dari kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap muridnya. Apabila terbukti telah terjadi tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya maka jika terjadi laporan dari pihak keluarga korban kepada kepolisian maka selaku aparat penegak hukum harus melakukan penyidikan mengenai kasus yang terjadi tersebut. Proses penyidikan akan dapat berhenti berdasarkan Pasal 7 Butir i dan j Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 jo. Pasal 109 Ayat (2) KUHAP, akan tetapi dalam kasus yang terjadi penyidikan berhenti yaitu dengan melalui cara penyelesaian secara musyawarah yaitu dengan cara mendamaikan dari pihak si pelaku dan pihak si korban. Bentuk cara musyawarah ini dapat dilakukan dengan menggunakan dasar Pasal 7 huruf j tersebut dengan pertimbangan karena faktor yang akan dirugikan jika sampai kasus tersebut sampai ke pengadilan. Faktor kerugian yang dapat bagi siguru yaitu hilangnya pekerjaan sebagai guru karena pihak sekolah yang lain tidak akan menerimanya sebagai guru kembali. Fakor kerugian dari siswa itu sendiri yaitu tidak akan diterima disekolah yang lainnya karena pihak sekolah yang baru akan takut menerima murid tersebut dikarena kejadian akan terulang kembali pada sekolah yang barunya. (G) Daftar acuan : 15 (1986 ? 2003) (H) Pembimbing : P.C. Hadiprastowo, S.H. (I) Penulis : Yanti

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 03 Aug 2018 07:11
Last Modified: 03 Aug 2018 07:11
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6789

Actions (login required)

View Item View Item