RUBIYANTO, KUSMONO (2006) Pertanggungjawaban hukum bagi pengobat alternatif yang menyebabkan matinya pasien pada perkara tindak pidana (laporan polisi Nomor Pol: LP/2612/92-BK/XII/2005/Res.Bekasi / oleh Kusmono Rubiyanto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.
Full text not available from this repository.Abstract
abstrak (A) Nama : Kusmono Rubiyanto (B) NIM : 205000180 (C) Judul Skripsi : ?Pertanggungjawaban Hukum Bagi Pengobat Alternatif yang Menyebabkan Matinya Pasien pada Perkara Tindak Pidana (Laporan Polisi Nomor Pol : LP / 2612 /92-BK/K/XII/ 2005 / Res. Bekasi)? (D) Halaman : x+98 halaman+lampiran+2006 (E) Kata Kunci : Malpraktek (F) Isi : Manusia dalam hidupnya memiliki kebutuhan dalam bidang kesehatan. Saat ini manusia terkena berbagai macam penyakit dalam tingkatan dan jenis yang berbahaya atau mengkhawatirkan. Metode penyembuhan di luar metode kedokteran modern dikenal dengan metode pengobatan alternatif. Banyak masyarakat mulai mencoba metode tersebut dengan berbagai alasan. Maka dari itu banyak pengobat alternatif yang muncul dan berpraktek dengan metodenya masing-masing. Namun timbul masalah apabila pasien tidak sembuh bahkan terjadi komplikasi dan berakibat meninggal dunia. Dinas Kesehatan seharusnya lebih memperhatikan masalah tersebut baik mengenai pendaftaran /perijinan yang berkaitan dengan metode pengobatan alternatif, agar pengobat yang berpraktek dianggap layak oleh Dinas Kesehatan. Selain itu pemerintah juga harus membuat Undang-undang yang dapat mengatur aspek hukum dalam pengobatan alternatif sehingga pasien mendapatkan perlindungan hukum yang lebih baik apabila terjadi malpraktek. (G) Acuan :35 (1986-2005) (H) Pembimbing : P.C. Hadiprastowo (I) Penulis : Kusmono Rubiyanto
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Puskom untar untar |
Date Deposited: | 08 Aug 2018 07:21 |
Last Modified: | 08 Aug 2018 07:21 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7309 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |