Perkawinan Umat Khatolik Di Indonesia (Suatu Perbandingan Dengan Perkawinan Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974) Oleh Setiawan

SETIAWAN, SETIAWAN (2005) Perkawinan Umat Khatolik Di Indonesia (Suatu Perbandingan Dengan Perkawinan Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974) Oleh Setiawan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan mengatur segala hal yang menyangkut perkawinan dan segala akibatnya yang berlaku bagi seluruh warga Negara Indonesia. Di dalam UU tersebut pada dasarnya seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri tetapi masih terbuka kemungkinan untuk berpoligami dan bercerai. Bagaimana dengan perkawinan dalam agama Katolik? Di dalam agama Katolik seseorang yang sudah menikah secara sah, sakramental dan sudah disempurnakan dengan persetubuhan tidak dapat diputus oleh apapun juga kecuali oleh kematian. Karena dalam agama Katolik tidak mengenal adanya perceraian, gereja mengenal perpisahan dengan tetap adanya ikatan perkawinan. Untuk beberapa alasan ?alasan tertentu, gereja mengijinkan untuk terjadinya perpisahan ini. Alasan ? alasan ini antara lain : zinah, keadaan yang membahayakan jiwa atau badan pihak lainnya atau anaknya, atau keadaan yang membuat hidup bersama terlalu berat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan Umat Katolik
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 10 Aug 2018 09:06
Last Modified: 10 Aug 2018 09:06
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7630

Actions (login required)

View Item View Item