HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KESEPIAN: SUATU STUDI PADA PENDERITA STROKE BERAT

SETYADI, EVA (2001) HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KESEPIAN: SUATU STUDI PADA PENDERITA STROKE BERAT. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kondisi fisik dan psikis dari penderita stroke membawa dampak negatif bagi perkembangan psikologisnya. Ada beberapa bentuk gangguan yang muncul dalam kondisi tersebut antara lain: rasa malu, rendah diri, hilangnya harga diri dan kepercayaan diri. Bentuk gangguan tersebut dapat menyebabkan penderita mengalami depresi yang berkepanjangan apabila tidak segera diatasi. Depresi yang dialami oleh penderita dapat mempengaruhi kemampuan untuk menerima diri sendiri. Penderita yang tidak dapat menerima diri sendiri akan merasa dirinya tidak berarti, tidak berguna, sehingga akan semakin merasa terasing dan terkucil dari lingkungannya. Hal ini akan menimbulkan rasa kesepian pada penderita. Penerimaan diri sangat diperlukan bagi penderita stroke berat untuk mengatasi kesepian yang dialaminya. Penerimaan diri dibutuhkan agar penderita stroke berat tidak hanya mengakui kelemahan dan terpaku pada keterbatasan yang dimiliki, tetapi juga mampu mempergunakan berbagai potensi yang masih dimiliki agar dapat meningkatkan rasa berharga dan kepercayaan diri sehingga dapat mengatasi rasa kesepian yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara penerimaan diri dengan kesepian. Responden dalam penelitian ini adalah penderita pasca stroke berat yang berjumlah 12 orang, rentang usia antara 40 sampai 65 tahun dan masih aktif di klub stroke. Data diperoleh dengan menggunakan dua buah kuesioner yang disusun berdasarkan skala Likert, Kuesioner pertama digunakan untuk mengukur penerimaan diri, sedangkan kuesioner ke dua digunakan untuk mengukur kesepian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program statitistik SPSS for windows release 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara penerimaan diri dengan kesepian. Penerimaan diri yagn tinggi seorang penderita stroke berat akan meningkatkan rasa percaya dirinya sehingga ia dapat lebih mudah mengatasi rasa kesepiannya. Penelitian ini juga bertujuan memberikan sumbangan informasi kepada penderita pasca stroke terutama yang mengalami kelumpuhan agar lebih mampu untuk menerima dan mengatasi realitas dalam kehidupan yang sedang dialaminya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 19 Oct 2018 09:26
Last Modified: 19 Oct 2018 09:26
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8890

Actions (login required)

View Item View Item