NATALIA, DIPA (2001) PENYESUAIAN PEREMPUAN NON-BATAK TERHADAP PASANGAN HIDUPNYA YANG BERBUDAYA BATAK. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.
Full text not available from this repository.Abstract
Setiap pasangan dalam pernikahan dituntut untuk melakukan serangkaian penyesuaian demi tercapainya kepuasan dalam pernikahan. Penyesuaian diri bukan saja antar pasangan melainkan dengan pihak keluarga dari masing-masing pasangas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam cara perempuan/isteri Non-Batak melakukan penyesuaian terhadap pasangan hidupnya yang berbudaya Batak serta konflik-konflik yang ada dalam pernikahan dua budaya. Marga bagi masyarakat Batak adalah sebagai penentu identitas. Masyarakat Batak cenderung untuk menghindari pernikahan antar budaya (dua budaya berbeda) dengan maksud untuk menjaga nama keluarga (marga). Bagaimanapun konflik-konflik yang terjadi dalam pernikahan beda budaya antara permpuan Non-Batak dengan laki-laki budaya Batak dapat diatasi dengan penyesuaian dalam pernikahan. Bergess mengemukakan tentang pentingnya suatu prakondisi pernikahan, yang mencakup akomodasi dan asimilasi. Dalam mencapai tujuan tersebut, maka dalam penelitian ini dilakukan secara kuaalitatif terhadap 4 perempuan Non-Batak berusia 25-40 tahun dan telah melakukan pernikahan dengan laki-laki berbudaya Batak, dengan usia pernikahan 6-12 tahun. Penelitian ini didukung oleh konsep Burgess.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Puskom untar untar |
Date Deposited: | 23 Oct 2018 09:41 |
Last Modified: | 23 Oct 2018 09:41 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/9059 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |