Chandra, Chandra (2018) Penerapan prinsip kehati-hatian terhadap penagihan utang kartu kredit oleh PT Bank Mandiri Tbk cabang Sriwedari Solo / Chandra. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Full text not available from this repository.Abstract
Kartu kredit adalah alat pembayaran menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu kredit dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang kartu kredit berkewajiban membayar pada waktu yang disepakati bersama. Bank dalam hal ini sebagai pihak penerbit akan menggunakan prinsip yang paling umum dalam perbankan salah satunya yaitu prinsip kehatihatian dalam hal penerbitan suatu kartu kredit hingga tahap penagihan kartu kredit. Tetapi ada kalanya dalam penagihan kartu kredit dibebankan kepada nasabah yang bukan pemegang kartu kredit yang bersangkutan. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian terhadap penagihan utang kartu kredit oleh PT Bank Mandiri Tbk Cabang Sriwedari dan bagaimana tanggung jawab hukum terhadap nasabah PT Bank Mandiri Tbk Cabang Sriwedari yang mengalami kesalahan penagihan utang kartu kredit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif yang bersumber pada bahan primer, sekunder, dan didukung dengan hasil wawancara dengan para ahli terkait, yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penulisan menggambarkan bahwa PT Bank Mandiri Tbk Cabang Sriwedari telah lalai dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penagihan utang kartu kredit kepada Tuan Sutrisno sebagaimana yang tercantum dalam Surat Edaran Bank Indonesia ketentuan butir VII.D angka (4) huruf (B) ayat (4) peraturan pelaksana dari Pasal 17B Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/2/PBI/2012, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada PT Bank Mandiri Tbk Cabang Sriwedari adalah berupa ganti kerugian sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum. Seharusnya ganti kerugian yang didahului adalah ganti kerugian materiil atau kerugian nyata yang timbul dari akibat kesalahan penagihan tersebut bukan ganti kerugian atas dasar hilangnya keuntungan semata atau kerugian immateriil.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 10 Dec 2018 07:34 |
| Last Modified: | 10 Dec 2018 07:34 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/9440 |
Actions (login required)
 |
View Item |
