Analisis Framing Pemberitaan Insiden Penyerangan Jemaat Ahmadiyah Di Cikeusik, Pandeglang, Banten Pada Headline Surat Kabar Media Indonesia dan Kompas, Edisi Februari 2011

usanti, usanti (2011) Analisis Framing Pemberitaan Insiden Penyerangan Jemaat Ahmadiyah Di Cikeusik, Pandeglang, Banten Pada Headline Surat Kabar Media Indonesia dan Kompas, Edisi Februari 2011. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
Analisis Framing Pemberitaan Insiden Penyerangan Jemaat Ahmadiyah Di Cikeusik.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai analisis framing pemberiataan penyerangan Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten pada surat kabar Media Indonesia dan Kompas, edisi Februari 2011. Insiden inilah kemudian menjadi headline perbincangan serius dan serentak pada bulan itu khususnya di media massa, dan public pada umumnya. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana Media Indonesia dan Kompas membingkai insiden tersebut. Peneliti ini menggunakan teori analisis framing dari Robrt N. Entman yang terdiri dari 4 konsepsi yaitu: Define Problems (Pendefinisian Masalah), Diagnose Causes (Memperkirakan masalah atau sumber masalah), Make moral judgement (Membuat keputusan moral), dan Treatment Recomendation (Menekankan penyelesaian). Hasil penelitian yang didapatkan adalah bahwa Media Indonesia. Melihat dan membingkai insiden Cikeusik adalah sebagai masalah kemanusiaan. Penyebab masalah adalah semua salah, elemen politik juga salah, apalagi penyerang lebih salah lagi. Jadi dalam konteks ini memang negara berdiri di depan. Negara bertindak tegas jangan lembek terhadap pelanggaran. Keputusan moral yang diberikan adalah hukum harus ditegakkan, rasa persatuan dan kesatuan harus ditanamkan di jiwa bangsa ini. Pemerintah harus tegas. Solusi yang di berikan sebagai jalan keluar dari masalah ini adalah masalah Ahmadiyah ini diselesaikan secara dialogis. Kompas, melihat dan membingkai insiden Cikeusik adalah sebagai kegagalan negara, penyebab masalah bahwa ada penilaian siapa yang salah Kompas kembalikan kepada pembaca. Keputusan moral adalah tidak hanya pemerintah saja tetapi pada semua elemen bangsa, tanggung jawab kita semua. Solusi yang diberikan sebagai jalan keluar dari maslah ini adalah dialog dan itu yang didorong oleh Kompas. Kata kunci: Analisis Framing Robert N. Entman pemberitaan insiden Cikeusik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 19 May 2017 03:17
Last Modified: 19 May 2017 09:01
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/970

Actions (login required)

View Item View Item