Museum de Grote postweg : ruang narasi berurutan sejarah jalan raya pos besar

Usman, Nizar Firdaus (2022) Museum de Grote postweg : ruang narasi berurutan sejarah jalan raya pos besar. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Link Baca Online.pdf

Download (185kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Cover.pdf

Download (292kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Lembar Pengesahan.pdf

Download (341kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Lembar Pernyataan.pdf

Download (239kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Kata Pengantar.pdf

Download (246kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Daftar Isi.pdf

Download (553kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Abstrak.pdf

Download (13kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (934kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Daftar Pustaka.pdf

Download (306kB)
[img] Text
315170205_Nizar Firdaus Usman_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://elista.untar.ac.id/detailskripsi.aspx?id=25...

Abstract

Pariwisata budaya merupakan salah satu bidang pariwisata yang banyak diminati di Indonesia, selain itu pasar pariwisata budaya memiliki peluang yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Salah satu jenis pariwisata budaya adalah wisata sejarah. Sayangnya, minat masyarakat terhadap sejarah belum cukup tinggi, sehingga kesadaran akan pentingnya sejarah berkurang. Salah satunya ditandakan dengan tingkat kunjungan museum yang masih belum setinggi negara-negara maju lainnya. Padahal, sejarah merupakan sebuah refleksi akan kebudayaan dan kehidupan suatu bangsa di masa lampau yang kemudian menjadi bahan pembelajaran untuk kehidupan di masa kini dan di masa yang akan datang. Masalah yang ada pada museum di Indonesia yaitu desain museum yang statik, terkesan kaku, dan tersegmentasi. Selain itu, menurut Ardiwidjaja (2016) persepsi masyarakat terhadap museum antara lain tidak lebih dari tempat penyimpanan barang tua, tidak nyaman, dan tidak memberikan manfaat bagi kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik. Jalan raya Pos Anyer-Panarukan merupakan salah satu infrastruktur penting di Pulau Jawa pada abad ke 19, untuk kepentingan transportasi dan pertahanan negara kolonial Hindia Belanda. Seiring berjalannya waktu, peran jalan raya pos ini semakin vital untuk menghubungkan antar daerah di pesisir Utara pulau Jawa. Setelah ratusan tahun, fungsi dan citra jalan raya pos mengalami pergeseran. Walaupun infrastrukturnya masih dapat kita gunakan, tetapi memori kolektif akan asal usul megaproyek negara kolonial Hindia Belanda dan penderitaan kaum pribumi pada masa itu mulai terlupakan (Nas, Peter J.M., Pratiwo. 2002) Pariwisata berbasis sejarah dengan unsur kebudayaan hadir untuk menegaskan dan mengingat kembali peran jalan raya pos Anyer-Panarukan pada perkembangan sejarah khususnya dalam perkembangan Kota Bandung yang lahir dari adanya jalan raya tersebut. Tujuan dari proyek ini adalah meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat terhadap sejarah dengan perspektif baru tentang sejarah yang ada. Metode yang digunakan pada proyek ini adalah memikirkan kembali tipologi ruang pamer museum untuk menghasilkan tipologi baru yang aktif menggunakan arsitektur naratif. Kemudian langkah yang diambil yaitu studi literatur tentang hal-hal terkait, studi tipologi preseden museum, dan implementasi arsitektur naratif. Hasil dari penelitian ini adalah membangun museum dengan tipologi baru ruang pamer berdasarkan narasi sejarah disajikan dengan persepektif baru tentang sejarah yang ada. Kebaruan yang ada dari hasil perancangan ini adalah adanya ruang publik yang interaktif sebagai antitesis desain museum di Indonesia pada umumya dan ruang narasi sejarah yang membangun pemahaman lain tentang sejarah fungsi dan citra jalan raya pos Anyer-Panarukan dari sisi ekonomi, sosial, maupun budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Museum; naratif; pariwisata; sejarah; tipologi
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 18 Mar 2022 01:26
Last Modified: 16 Aug 2022 06:15
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34377

Actions (login required)

View Item View Item