Regenerasi lingkungan cina benteng di jalan Cilame (ARS - 5300)

Kristi, Valeria (2023) Regenerasi lingkungan cina benteng di jalan Cilame (ARS - 5300). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315180155_VALERIA_Cover.pdf

Download (222kB)
[img] Text
315180155_VALERIA_Pengesahan.pdf

Download (255kB)
[img] Text
315180155_VALERIA_Daftar Isi.pdf

Download (160kB)
[img] Text
315180155_VALERIA_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
315180155_VALERIA_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (857kB)
[img] Text
315180155_VALERIA_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
315180155_VALERIA_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
315180155_VALERIA_bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46kB)
[img] Text
315180155_VALERIA_Daftar Pustaka.pdf

Download (155kB)

Abstract

Kota Tangerang sendiri memiliki sejarah yang panjang baik dalam sejarah kota nya sendiri dan sejarah kebudayaan setempat. Kota Tangerang memiliki latar belakang budaya yang kental dimana adanya akulturasi atau pertemuan antara budaya Tionghoa dan lokal yang kemudian terjadi perubahan pada kebudayaan setempat. Budaya tersebut merupakan budaya Cina Benteng. Dulunya kawasan kota Tangerang Lama merupakan perkampungan tionghoa dengan nama Petak Sembilan dan komunitas Tionghoa di dalamnya dan menjadi awal mula terbangunnya kota Tangerang. Walaupun demikian sudah sedikit bangunan yang memiliki ciri khas pecnan. Dan hanya tersisa 20% dari bangunan yang ada memiliki ciri khas Cina. Namun pada khawasan Kota Tangerang sendiri sudah berdiri sebuah cagar budaya berupa Klenteng Boen Tek bio dan museum Benteng Heritage yang berperan dalam menjaga dan mendidik mengenai budaya pecinan. Akan tetapi area kawasan sepi dan tidak diketahui warga yang sedang berkunjung ke Kota Tangerang. Hal ini disebabkan tempat bersejarah ini ditutupi aktivitas warga setempat yaitu berupa pasar pagi pada jalan Cilame dan Wisata Kuliner pada jalan Kisamaun dan pesisir sungai Cisadane. Selain itu akses masuk tempat kebudayaan ini sempit dan aktivitas pasar membuat tempat terlihat kumuh dan tidak terawat. area rukopun bergeser fungsi dan tidak dirawat oleh pemilik sehingga terlihat ditinggalkan. Sehingga proyek “Regenerasi Lingkungan Cina Benteng di Jalan Cilame” ini bertujuan untuk meregenerasi area bangunan dan jalanan yang terdegradasi yang berada di area Jalan Cilame. Proyek ini menggunakan metode Urban Acupuncture, metode Linkage untuk menghubungkan node area kawasan yang ramai dan tidak ramai agar dapat saling terhubung dan metode simbiosis. Didukung dengan konsep “men and nature” dari metode simbiosis, desain bangunan diarahkan untuk berdamai dengan alam dengan menyisipkan makna Yin dan Yang dari kebudayaan Cina Benteng diharapkan dapat memunculkan peranan baru di tengah masyarakat sebagai bangunan dengan program Culture HUB yang bertujuan untuk menghidupkan kembali lagam Tionghoa di daerah Kawasan Pasar Lama dan dapat mengajak masyarakat untuk mengenal kembali kebudayaan Cina Benteng. Kata Kunci : Cina Benteng; Regenerasi; Culture HUB

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 07 Mar 2023 10:23
Last Modified: 08 May 2023 07:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/39047

Actions (login required)

View Item View Item