Pengaruh variasi kuat arus dan jarak pengelasan terhadap kekuatan sambungan las stainless steel 316l menggunakan las titik (spot welding) (TM - 1337)

Prakoso, Adjie Caesar (2023) Pengaruh variasi kuat arus dan jarak pengelasan terhadap kekuatan sambungan las stainless steel 316l menggunakan las titik (spot welding) (TM - 1337). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
515190020_ADJIE_Cover.pdf

Download (81kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_Pengesahan.pdf

Download (318kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_abstrak.pdf

Download (10kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_Daftar Isi.pdf

Download (78kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (267kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text
515190020_ADJIE_Daftar Pustaka.pdf

Download (132kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh variasi arus dan jarak pengelasan terhadap kekuatan las pada material stainless steel 316L melalui uji tarik.Jenis metode penelitian dan pengambilan data akan dimulai melalui proses pengelasan delapan belas pasang plat Stainless Steel dengan menggunakan las titik (Spot Welding). Pengelasan akan dilakukan dengan varisi arus dan jarak titik pengelasan. Setelah melakukan proses pengelasan Stainlesssteel selanjutnya akan dilakukan uji tarik untuk megetahui pengaruh variasi arus dan jarak titik pengelasan terhadap kekuatan sambungan las pada Stainless Steel.Berdasarkan hasil data pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa Tegangan 1,75 V menghasilkan daya listrik sebesar 6317,88Watt dan tegangan 2,20 V menghasilkan daya listrik sebesar 9249,93Watt dengan waktu pengelasan konstan selama 2 detik. Kekuatan tarik tertinggi adalah spesimen D dengan jarak 10 mm dan tegangan 2,20 V yaitu 14.765 N sedangkan kekuatan tarik terendah adalah specimen C dengan jarak 30 mm dan tegangan 1,75 V yaitu 10.224 N. Pada tegangan arus 1,75 Volt jarak pengelasan 20 mm yang dihasilkan adalah 3490,17 Mpa dan tegangan arus 2,20 Volt jarak pengelasan 20 mm yang dihasilkan adalah 3682,33 Mpa hasil yang didapatkan semakin besar arus yang digunakan maka semakin besar kekuatan tarik yang dihasilkan. Nilai modulus elastisitas berbanding terbalik dengan kuat arus dan jarak pengelasan, Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil data pengujian tensile strength yang didapat yaitu spesimen dengan arus 1,75 volt dengan jarak pengelasan 10 mm memiliki nilai modulus yang lebih besar dibandingkan spesimen dengan arus 2,20 volt dengan jarak pengelasan 10 mm. Kata Kunci: meja kerja operasional, pengelasan, las titik, sambungan, uji tarik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 09 Oct 2023 07:34
Last Modified: 26 Oct 2023 06:01
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41904

Actions (login required)

View Item View Item