Risiko keterlambatan proses pelaksanaan konstruksi jembatan di Kabupaten Jayapura

Iriyanto, Santje Magdalena (2010) Risiko keterlambatan proses pelaksanaan konstruksi jembatan di Kabupaten Jayapura. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
88.pdf - Published Version

Download (21kB) | Preview
[img] Text
Cover Santje.pdf

Download (40kB)
[img] Text
Abstrak Santje.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Daftar Isi Santje.pdf

Download (15kB)

Abstract

Anggaran Tahun 2008 dialokasikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) dan dana pendukung lainnya untuk pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota di seluruh kabupaten, distrik maupun antar kecamatan se - Provinsi Papua, dengan jumlah sekitar Rp. 12 trilyun. Untuk Proyek Pembangunan Konstruksi Jembatan di Kabupaten Jayapura dialokasikan sebesar Rp. 13.452.024.000,- Dengan dana yang cukup besar tersebut terdapat risiko – risiko yang sangat besar dalam penggunaannya dengan demikian memerlukan pengelolaan proyek yang profesional agar tujuan proyek dapat terpenuhi. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Tahun Anggaran 2008, pelaksanaan pembangunan Proyek Jembatan di kabupaten Jayapura mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan mencapai 25%. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kualitas sumber daya manusia di bidangnya, kondisi topografi dan geografis wilayah Papua yang hampir seluruh wilayahnya hutan,banyak lintasan sungai, tebing, jurang, karang terjal dan lembah dengan tanah lembek, dan masalah tanah dengan masyarakat serta keterlambatan material, ini mengakibatkan tidak tercapainya waktu pelaksanaan proyek yang akhirnya berdampak kepada pencapaian sasaran pelaksanaan proyek. Sehingga perlu dilakukan kajian mengenai analisis risiko pada proses pelaksanaan konstruksi jembatan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan melakukan pemetaan risiko ke dalam bentuk matriks untuk mendapatkan klasifikasi risiko menurut ukuran kualitatif sehingga mendapatkan tingkat risiko yang termasuk risiko rendah, moderat, atau tinggi dan respon yang diambil terhadap faktor-faktor risiko yang termasuk risiko tinggi yang dianggap sangat mempengaruhi proses pelaksanaan konstruksi jembatan di Kabupaten Jayapura yang berdampak terhadap keterlambatan proses pelaksanaan pekerjaan. Pengumpulan data dilakukan pada 11 proyek pekerjaaan jembatan yaitu jembatan beton bertulang dan beton komposit, melalui wawancara dan pengisian kuesioner langsung dengan 3 (tiga) responden di setiap pekerjaan jembatan yaitu Site Engineering (Konsultan), Pelaksana teknis kegiatan (Owner) dan Project manajer (Kontraktor). Data dari kuesioner ini diolah dengan metode uji validitas dan uji reliabilitas untuk mendapatkan keakuratan data. Selanjutnya dilakukan analisis risiko menggunakan metode Analisis Probability Impact Grid (PIG). Dengan Analisis ini memberi manfaat bagi owner, konsultan dan kontraktor dengan cepat dapat mengetahui prioritas risiko dalam pengambilan keputusan dan kebijakan penanganannya. Dari hasil analisis didapat risiko yang merupakan prioritas utama menurut owner adalah perluasan lingkup pekerjaan/penambahan konstruksi, menurut konsultan adalah kesulitan mobilisasi alat dan material dan menurut kontraktor adalah terjadinya force majeure/bencana alam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis
Tesis > Pascasarjana
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 14 Jul 2017 01:45
Last Modified: 11 Jun 2021 09:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1424

Actions (login required)

View Item View Item