Thahara, Khalik Arif (2022) Chroma Trans-puan : ruang komunitas & refleksi diri. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
315170071_Khalik_Cover.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Lembar Pengesahan.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Lembar Pernyataan.pdf Download (275kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Kata Pengantar.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Daftar Isi.pdf Download (41kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Abstrak.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Daftar Pustaka.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
315170071_Khalik_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) |
Abstract
Pada dasarnya manusia hanya memiliki 2 gender yaitu laki-laki dan perempuan namun seiring perkembangan zaman kini manusia tidak hanya memiliki 2 variasi gender salah satunya adalah transpuan. Transpuan atau yang biasa kita dengar dengan sebutan waria bencong atau banci merupakan manusia yang terlahir dengan jeis kelamin laki-laki namun mereka memilih jalan hidup yang berdeda dengan laki-laki pada umumnya. Pilihan jalan hidup yang berbedea ini kerap mendapatkan tindakan diskriminatif terhadap kaum transpuan, tindakan diskriminasi terhadap kaum transpuan terus meningkat setiap tahunya tidak hanya mendapatkan diskriminasi namun beberapa dari mereka juga terbunuh setiap tahunya. Hal ini menunjukan bahwa kehadiran mereka sulit diterima di kalangan masyarakat. Hal ini menunjukan bahawa mereka sulit menemukan tempat aman, dengan berfikir ulang tentang tipologi untuk membangun sebuah safe space dan community centre untuk mereka, dengan menggunakan metodologi safe space, post traumatic design & pola hidup transpuan yang hidup secara communal merupakan sebuah upaya untuk membangun sebuah tempat komunitas untuk mereka berkembang dan merasakan aman melalui media arsitektur. Jawa Timur merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk transpuan terbanyak di Indonesia, pemilihan lokasi berada di Kota Batu hal ini dikarenakan Kota Batu merupakan kota pariwisata selain itu Kota Batu juga dijuluki kota seniman, dengan hal ini masyarakat dapat merubah stigma mereka terhadap transpuan melalui seni dan arsitektur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transpuan, Diskriminasi, Arsitektur, Kota Batu |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 18 Mar 2022 01:53 |
Last Modified: | 27 Jan 2025 12:54 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34378 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |