Satrya, Lukas (2023) Besarnya pengaruh jenis busi terhadap unjuk kerja mesin otto satu silinder (TM - 1340). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
515190026_LUKAS_Cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
515190026_LUKAS_Pengesahan.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
515190026_LUKAS_abstrak.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
515190026_LUKAS_Daftar Isi.pdf Download (220kB) | Preview |
|
Text
515190026_LUKAS_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
||
Text
515190026_LUKAS_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) |
||
Text
515190026_LUKAS_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B) |
||
Text
515190026_LUKAS_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
||
Text
515190026_LUKAS_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
||
|
Text
515190026_LUKAS_Daftar Pustaka.pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan perkembangan jaman dibutuhkan kendaraan yang memiliki kualitas kinerja performa yang baik. Salah satunya dengan memperbaiki kualitas pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar. Metode penelitian yang digunakan pada pengujian ini adalah dengan mengetahui putaran dan torsi yang dihasilkan dari masing – masing busi. Grafik menunjukkan perbedaan torsi dan daya terhadap RPM pada tiap jenis busi, torsi dan daya yang dihasilkan busi iridium meningkat dibandingkan torsi yang dihasilkan busi nikel 0,35 inch yang sebelumnya pada putaran 1800 RPM menghasilkan torsi 15 Nm dengan daya 2,826 kW menjadi 16 Nm dengan daya 3,0144 kW. Tetapi tidak pada busi nikel 0,25 inch dan 0,45 inch. Ketika putaran 2400 RPM nikel 0,35 inch dapat menghasilkan 17 Nm dengan daya 4,2704 Kw nikel 0,25 inch hanya mampu menghasilkan 16 Nm dengan daya 4,0192 kW. Sedangkan torsi dan daya yang dihasilkan busi nikel 0,45 inch menurun dari putaran 1800 RPM yang sebelumnya menghasilkan torsi 15 Nm dengan daya 2,826 kW menjadi 13 Nm dengan daya 2,4492 kW. Pada busi berpengaruh juga pada laju bahan bakar spesifik pada motor bakar. Laju bahan bakar spesifik paling rendah terjadi pada putaran 2700 RPM dengan busi yang digunakan yaitu busi nikel 0,35 inch mendapatkan hasil dengan laju 1,29 x 10-5 kg/kW.s. Dari keempat varian busi tersebut, memiliki hasil yang berbeda - beda. Artinya, adanya pengaruh variasi temperatur bunga api busi nikel dan iridium terhadap torsi, daya, serta temperatur mesin yang dihasilkan. Kata kunci : busi, torsi, daya, BSFC, pembakaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 08:11 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 06:14 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41907 |
Actions (login required)
View Item |