Wijaya, Angga (2024) Penggunaan geotekstil sebagai perkuatan tanah untuk konstruksi jalan beton (TS - 2635). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
325200053_Cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
325200053_Pengesahan.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
325200053_Daftar Isi.pdf Download (78kB) | Preview |
|
![]() |
Text
325200053_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
![]() |
Text
325200053_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
325200053_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
![]() |
Text
325200053_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
325200053_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
|
Text
325200053_Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
Tanah lunak merupakan tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas penggunaan geotekstil dalam mengatasi masalah tanah lunak di Dadap, Daan Mogot, dan Citeureup. Geotekstil digunakan untuk meningkatkan stabilitas tanah, mengurangi deformasi, dan meningkatkan daya dukung subgrade jalan serta bangunan. Penelitian ini menggunakan metode Mayerhoff untuk menghitung daya dukung tanah dan faktor keselamatan (SF) dalam kondisi undrained (short term) dan drained (long term). Dengan perencanaan timbunan tinggi 2 meter dengan 5 lapis perkuatan geotekstil, hasil menunjukkan bahwa nilai SF pada kondisi undrained lebih rendah dibandingkan dengan kondisi drained, karena tanah kehilangan dukungan dari tekanan air pori dan kekuatan geser yang kurang. Namun, perhitungan manual dan program komputer memberikan hasil SF yang hampir sama untuk sampel tanah Dadap dan Daan Mogot pada kondisi undrained, tetapi berbeda cukup signifikan untuk sampel tanah Citeureup. Perhitungan deformasi menunjukkan bahwa tanah Dadap mengalami deformasi yang lebih besar dibandingkan dengan Daan Mogot dan Citeureup. Selain itu, gaya tarik pada kondisi drained lebih kecil dibandingkan dengan kondisi undrained, karena kehilangan kadar air pori dari dalam tanah. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan geotekstil dalam mengatasi tantangan tanah lunak, dengan harapan dapat memberikan panduan praktis untuk pembangunan infrastruktur yang lebih tahan lama dan aman di masa depan. Kata kunci: tanah lunak, geotekstile, stabilitas tanah, deformasi dan daya dukung
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 17 Aug 2024 06:31 |
Last Modified: | 17 Aug 2024 06:31 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |