Pemutusan Hubungan Kerja Sepihak Oleh PT Home Center Indonesia Terhadap Pekerja Dalam Kondisi Hamil (Studi Putusan Nomor 17/Pdt.Sus- Phi/2021/Pn.Tpg)

Wijaya, Michellie Chandra (2024) Pemutusan Hubungan Kerja Sepihak Oleh PT Home Center Indonesia Terhadap Pekerja Dalam Kondisi Hamil (Studi Putusan Nomor 17/Pdt.Sus- Phi/2021/Pn.Tpg). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan_Michellie Chandra Wijaya_205200210.pdf

Download (221kB) | Preview
[img] Text
Bab isi_Michellie Chandra Wijaya_205200210.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Michellie Chandra Wijaya_205200210.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img] Text
Lampiran_Michellie Chandra Wijaya_205200210.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sebagian besar Perempuan berpotensi terjadi diskriminasi di tempat kerja, namun pekerja dalam kondisi hamil adalah pekerja yang paling rentan terjadi diskriminasi pengusaha atau perusahaan. Dalam penelitian ini penelitian merumuskan tiga permasalahan, yakni: Bagaimana kedudukan perjanjian kerja PT Home Center Indonesia terhadap ketentuan Pasal 153 Ayat (1) huruf e dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan?, Bagaimana Pertimbangan Hakim terhadap pemutusan hubungan kerja sepihak yang dijalankan PT Home Center Indonesia terhadap Pekerja dalam kondisi hamil mengacu dari Putusan Nomor 17/Pdt.Sus- Phi/2021/Pn.Tpg?, Bagaimana Pandangan Hukum Indonesia atas kebijakan Perusahaan yang melarang Perempuan hamil untuk bekerja?. Jenis Penelitian yang dipakai pada penelitian yang dijalankan merujuk pada penelitian hukum normatif, yang pada penelitiannya menerapkan studi putusan/studi kasus normatif berbentuk perilaku hukum, penelitian hukum normatif berfokus inventarisasi hukum masih Perjanjian kerja yang sah mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan undang-undang, sehingga wajib dipatuhi pengusaha dan pekerja.perjanjian tidak bisa ditarik kembali kecuali dengan sepakat kedua belah pihak atau alasan-alasan yang ditetapkan oleh undang-undang, dan perjanjian wajib diselenggarakan dengan itikad baik. Kemudian isi perjanjian kerja wajib memperhatikan prinsip-prinsip kebebasan berkontrak, dan isi perjanjian mencakup hak serta kewajiban yang wajib dijalani oleh kedua belah pihak, Namun Terdapat permasalahan dalam perjanjian kerja PT Home Center Indonesia yang melarang pekerja yang sedang mengandung, Melanggar Pasal 114 UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan mengenai Perusahaan wajib menyediakan salinan perjanjian dan Pasal 153 huruf e yang melarang PHK terhadap pekerja perempuan hamil. Perlindungan terhadap perempuan dalam hal reproduksi diakui sebagai bagian (HAM) yang sudah ada baik terdapat pada hukum internasional maupun nasional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Gunardi Lie, SH., MH.
Uncontrolled Keywords: Diskriminasi, Pemutusan Kerja, Pekerja Hamil
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 19 Oct 2024 06:49
Last Modified: 19 Oct 2024 06:49
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44936

Actions (login required)

View Item View Item