Tanggung Jawab Perusahaan Merger Terhadap Pekerja Yang Di Phk Secara Sepihak (Studi Kasus Putusan Nomor 187/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg)

Djafar, Aureelia Nourani Mirza (2024) Tanggung Jawab Perusahaan Merger Terhadap Pekerja Yang Di Phk Secara Sepihak (Studi Kasus Putusan Nomor 187/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman depan_Aureelia Nourani M.D._205200135.pdf

Download (280kB)
[img] Text
Bab isi_Aureelia Nourani M.D._205200135.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Aureelia Nourani M.D._205200135.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] Text
Lampiran_Aureelia Nourani M.D._205200135.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (866kB)

Abstract

Menghadapi persaingan yang semakin ketat di era pasar bebas, perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang kuat dan profesional agar dapat bertahan dan berkembang. Hal ini menyebabkan perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Salah satu bentuk tindakan korporasi yang cukup umum adalah melakukan penggabungan perusahaan atau "merger". Dalam skenario merger, perusahaan mencoba untuk menjaga kelangsungan mereka dengan cara menggabungkan sumber daya, aset, dan operasi dengan perusahaan lain. Namun, perlu diingat bahwa merger adalah tindakan yang rumit dan memiliki dampak yang signifikan terhadap karyawan, pemegang saham, dan berbagai aspek lain dari organisasi. Oleh karena itu Perusahaan wajib bertanggung jawab atas hasil pengambilan keputusan untuk melakukan merger dan mematuhi peraturan hukum yang berlaku. Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memainkan peran sentral dalam mengatur hubungan antara pengusaha dan tenaga kerja atau buruh. Undang- Undang ini tidak hanya mengatur hak-hak yang melekat pada tenaga kerja atau buruh, tetapi juga menetapkan kewajiban yang diemban oleh pihak pengusaha untuk memenuhi hak-hak tersebut dengan cara yang terperinci dan jelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum normatif dengan teknik pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penggabungan perusahaan (merger) memberikan dampak hukum bagi karyawan, salah satu dampak yang dapat diterima oleh karyawan adalah hilangnya pekerjaan Sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan UU baik dalam UU Perseroan Terbatas maupun dalam UU Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan hukum bagi karyawan. Apabila pihak perusahaan tidak mau bertanggung jawab maka karyawan dapat menuntut pihak perusahaan baik melalui jalur litigasi maupun non litigasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Gunardi Lie , S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Perusahaan, Merger, Tanggung Jawab, PHK, Pekerja
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2024 09:00
Last Modified: 25 Oct 2024 09:00
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45030

Actions (login required)

View Item View Item