Tresnoputri, Caroline (2024) Iktikad Baik Penanggung Atas Klaim Asuransi Milik Tertanggung (Studi Putusan Nomor 182/Pdt.G/2020/PN Yyk). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
Halaman Depan_Caroline Tresnoputri_205200058.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab isi_Caroline Tresnoputri_205200058.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Caroline Tresnoputri_205200058.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Lampiran_Caroline Tresnoputri_205200058.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Kegiatan perasuransian di Indonesia diatur dalam KUHD, khususnya dalam menjalankan bisnis asuransi, baik pihak Tertanggung dan Penanggung dalam hal ini wajib mengindahkan prinsip iktikad baik. Sebagaimana Putusan Nomor 182/Pdt.G/2020/PN Yyk yang mana Penanggung tidak menunjukkan asas iktikad baik dalam memberikan klaim asuransi milik Tertanggung yang menyebabkan Tertanggung mengalami kerugian materiil. Atas permasalahan tersebut, penelitian ini memiliki dua rumusan masalah: Pertama, Mengapa prinsip iktikad baik tidak diterapkan dalam perjanjian asuransi atas perbuatan penghalangan klaim asuransi yang dilakukan oleh Penanggung? Dan Bagaimana hukum perlindungan konsumen dalam melindungi hak klaim asuransi Tertanggung dalam Putusan Nomor 182/Pdt.G/2020/PN Yyk yang mana Penanggungnya sedang berada dalam kondisi likuiditas keuangan? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder serta menggunakan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Hasil penelitian membuktikan bahwa pelaksanaan prinsip iktikad baik oleh Penanggung (Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912) karena Penanggung tidak memberikan klaim asuransi atas dana asuransi milik Tertanggung, Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 tidak diragukan lagi melakukan pelanggaran terhadap segala perjanjian asuransi sehubungan dengan hal ini yang didasarkan pada iktikad baik para pihak. Perlindungan hukum terhadap Tertanggung dalam putusan tersebut harus didasarkan pada ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Perlindungan hukum asuransi tersebut dapat dilakukan dengan mengajukan gugatan klaim asuransi ke Pengadilan Negeri dengan tuntutan ganti rugi dengan dalil adanya wanprestasi terhadap pelaksanaan perjanjian asuransi yang dibuat oleh para pihak. Perlindungan hukum juga dapat diajukan oleh Tertanggung terkait dengan pengajuan gugatan Actio paulina yang mengacu pada pembatalan seluruh perbuatan hukum debitur untuk kepentingan harta pailit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., S.S., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Asuransi, Iktikad Baik, Pertanggungan |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 02:51 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 02:51 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45047 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |