Nurshinta, Fistyarahma (2024) Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Dokumen Berbentuk Akta, Legalisasi dan Pendaftaran Sebagai Alat Bukti. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
Halaman Depan_Fistyarahma Nurshinta_217221036.pdf Download (714kB) |
![]() |
Text
Bab isi_Fistyarahma Nurshinta_217221036.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Fistyarahma Nurshinta_217221036.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Fistyarahma Nurshinta_217221036.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Notaris adalah pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Notaris diharuskan mematuhi prinsip-prinsip etika profesi dan peraturan hukum yang berlaku. Tanggung jawab hukum Notaris dari segi perdata ialah seperti yang umumnya diketahui, Notaris adalah seorang pejabat umum yang diangkat oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Berdasarkan hal tersebut penulis mengkaji tentang Bagaimana Tanggung Jawab Notaris Terkait Integritas dan Keabsahan Dokumen Akta, Legalisasi dan Pendaftaran, Bagaimana Prosedur Notaris Dalam Praktik Pembuatan Dokumen Berbentuk Akta, Legalisasi dan Pendaftaran Yang Akan Digunakan Sebagai Alat Bukti. Dalam Memfasilitasi Transparansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggung jawab Notaris dalam pembuatan dokumen berbentuk Akta, Legalisasi, Pendaftaran sebagai Alat Bukti. Metode pendekatan penelitian ini merupakan normatif dengan pemanfaatan bahan kepustakaan sebagai data sekunder dan diperkuat dengan pelaksanaan wawancara sebagai sumber data primer yang terkait dengan aspek-aspek permasalahan yang sedang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, Pertama, Notaris, sebagai pejabat dengan kewenangan dan tanggung jawab tertentu, memegang peran penting dalam memastikan bahwa dokumen- dokumen tersebut memiliki keabsahan hukum yang sesuai. Notaris berperan sebagai penjamin integritas dokumen. Keberhasilan Notaris dalam menangani tanggung jawabnya dengan cermat dan teliti menjadi kunci integritas dan keabsahan dokumen hukum, memberikan keyakinan kepada pihak terkait bahwa proses hukum telah dilaksanakan dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, Peran Notaris memiliki signifikansi besar dalam memfasilitasi transparansi dalam proses pembuatan dokumen seperti Akta, Legalisasi, dan Pendaftaran, yang nantinya akan berfungsi sebagai bukti hukum. Dengan kewenangan yang khusus, Notaris bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh tahap pembuatan dokumen dilakukan dengan integritas dan keabsahan yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Prof. Dr. Gunardi Lie, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Tanggung Jawab, Notaris, Kode Etik, Keabsahan, Integritas, Transparansi |
Subjects: | Tesis Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 08:15 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 08:15 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45200 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |