Putri, Tharisya Sanrio (2024) Penerapan Six Sigma untuk meningkatkan kualitas produk pada divisi produksi baju di PT. AB (T. Ind - 858). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
545200035_THARISYA_Cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
545200035_THARISYA_Pengesahan.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
545200035_THARISYA_Daftar Isi.pdf Download (172kB) | Preview |
|
![]() |
Text
545200035_THARISYA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
|
![]() |
Text
545200035_THARISYA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
|
![]() |
Text
545200035_THARISYA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
|
![]() |
Text
545200035_THARISYA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
![]() |
Text
545200035_THARISYA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
|
Text
545200035_THARISYA_Daftar Pustaka.pdf Download (116kB) | Preview |
Abstract
PT. AB bergerak di bidang industri garmen dengan berbagai jenis pakaian khususnya untuk segmen pasar menengah ke atas. Dalam produksinya, terdapat beberapa jenis defect antara lain defect kain kotor, kain berlubang, kain tergunting dan plaket miring. Terdapat dua jenis model pakaian yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini yaitu baju berkerah dengan persentase defect sebesar 5,4% dan baju oblong dengan persentase defect sebesar 4,6% yang melebihi batas toleransi defect pada perushaaan sebesar 3%. Metode yang digunakan untuk mengurangi defect adalah metode six sigma dengan analisis diagram fishbone, why-why analysis, dan FMEA untuk meningkatkan kualitas produk dan menurunkan jumlah defect yang terjadi, dengan tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi jenis defect terbesar yang terjadi pada pada proses produksi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi defect terbesar pada proses produksi, memberikan usulan perbaikan menggunakan penerapan six sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Usulan perbaikan untuk peningkatan kualitas antara lain memberikan pelatihan pada operator mesin jahit, pembuatan check sheet dan peraturan kebersihan secara tertulis, penggantian peralatan dengan peralatan yang lebih sesuai, dan pembuatan penjadwalan pemeliharaan mesin secara rutin. Hasil implementasi dalam empat minggu menunjukkan penurunan persentase defect sebesar 0,47% pada baju berkerah dan 0,46% pada baju oblong. Selain itu terdapat kenaikan nilai sigma, pada baju berkerah diperoleh nilai sigma sebesar 3,79 dari sebelumnya yaitu 3,75.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 05 Jan 2025 11:12 |
Last Modified: | 05 Jan 2025 11:12 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45397 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |