Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Pasca Bencana Alam Di Sulawesi Tengah Pada Tahun 2018

Rachmah, Andriana (2024) Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Pasca Bencana Alam Di Sulawesi Tengah Pada Tahun 2018. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Andriana Rachmah_217222028.pdf

Download (364kB)
[img] Text
Bab isi_Andriana Rachmah_217222028.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (662kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Andriana Rachmah_217222028.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[img] Text
Lampiran_Andriana Rachmah_217222028.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas kepastian hukum hak atas tanah pasca bencana alam di Sulawesi Tengah pada tahun 2018 dengan menggunakan metode yuridis normatif. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menjawab tiga rumusan masalah: pengaturan hak atas tanah di Indonesia setelah terjadinya bencana alam, status hukum hak atas tanah yang terkena bencana alam berdasarkan pengaturan hukum di Indonesia, dan perlindungan terhadap pemegang hak atas tanah yang tanahnya terkena bencana alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepastian hukum terhadap korban bencana alam, seperti gempa bumi dengan likuefaksi, belum diatur secara spesifik dalam regulasi yang ada. Pemerintah hanya dapat menjamin kepastian hukum atas hak tanah yang sudah bersertifikat, namun belum mengatur mengenai penggantian kerugian jika terjadi bencana seperti likuefaksi. Berdasarkan Pasal 27 Undang- Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, hak milik atas tanah dapat hapus jika tanah tersebut jatuh kepada negara atau musnah. Untuk memberikan kepastian hukum, pemerintah melakukan pendaftaran tanah secara sistematis dan serentak yang mencakup semua objek pendaftaran tanah dalam wilayah tertentu. Selain itu, relokasi dilakukan bagi kawasan terdampak di zona merah ke lokasi yang lebih aman, serta pembangunan rumah relokasi bagi korban likuefaksi yang memiliki hak atas tanah dan bangunan sah menurut hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menggali asas kepastian hukum mengenai hak masyarakat atas tanah pasca bencana alam di Indonesia, serta mengkaji implikasi hukum dan tantangan praktisnya. Harapannya, penelitian ini dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai tata kelola lahan dan ketahanan di wilayah rawan bencana. Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan agar pemerintah membuat peraturan perundang-undangan yang mengatur ganti rugi bagi tanah yang musnah akibat bencana alam, serta melaksanakan pendaftaran tanah secara sistematis dan digital untuk memastikan kepastian hukum bagi pemilik tanah yang terdampak bencana.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Benny Djaja, S.H., S.E., M.M., Sp.N., M.RE., M.Hum., M.Kn.
Uncontrolled Keywords: Kepastian Hukum, Hak Atas Tanah, Bencana Alam, Sulawesi Tengah.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 20 Feb 2025 03:16
Last Modified: 20 Feb 2025 03:16
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45970

Actions (login required)

View Item View Item