TANDY, ALBERT (2019) HUBUNGAN ASUPAN MUFA TERHADAP HIPERTENSI PADA PENGEMUDI BUS ANTAR KOTA DI PERUSAHAAN GM JAKARTA JULI 2018. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
sampul dan judul.pdf Download (129kB) |
|
Text
awal.pdf Download (241kB) |
|
Text
1.pdf Download (218kB) |
|
Text
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
Text
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
|
Text
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text
6.pdf Download (118kB) |
|
Text
ref.pdf Download (213kB) |
|
Text
lamp.pdf Download (556kB) |
Abstract
HUBUNGAN ASUPAN MUFA TERHADAP HIPERTENSI PADA PENGEMUDI BUS ANTAR KOTA DI PERUSAHAAN GM JAKARTA JULI 2018 Latar belakang: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara berkepanjangan. Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 prevalensi hipertensi di Indonesia pada kelompok umur 18 tahun ditemukan sebesar 25,8%. 1 Berdasarkan penelitian, asupan MUFA yang adekuat dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian Lauszus et al (2001), asupan tinggi MUFA dapat dijadikan sebagai tatalaksana non-farmakologi untuk hipertensi. 11 Pengemudi bus merupakan salah satu kelompok pekerja yang beresiko terhadap penyakit kardiovaskular. Pola makan yang tidak sehat, merokok, kurangnya aktivitas fisik, merupakan gambaran gaya hidup yang terjadi pada kelompok tersebut. Sejauh ini belum ada penelitian yang melihat hubungan antara diet MUFA dengan hipertensi pada pengemudi bus. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik cross sectional Hasil: Dari 112 subyek didapatkan 32% menderita hipertensi, dan 62,5% yang mengonsumsi cukup MUFA. Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara asupan MUFA dengan hipertensi (p>0,05) Pembahasan: Prevalensi hipertensi yang rendah pada penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh faktor faktor lain seperti asupan garam yang rendah. Asupan MUFA didapatkan dari tahu, tempe, ayam dan telur. Faktor pengukuran tekanan darah dan perkiraan berat makanan diperkirakan mempengaruhi hasil pada penelitian ini. Kesimpulan dan saran: Didapatkan lebih dari 50% pengemudi bus tidak menderita hipertensi, dan cukup asupan MUFA. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan prosedur yang lebih baik untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Santoso, Alexander Halim |
Uncontrolled Keywords: | hipertensi, MUFA, pengemudi bus |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 03 May 2021 00:24 |
Last Modified: | 03 May 2021 00:24 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/17524 |
Actions (login required)
View Item |