Angelia, Angelia (2020) Perancangan Interior Museum Seni Rupa dan Keramik Pinangsia, Jakarta Barat (DI - 2077). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
615160024_Angelia_01 Cover.pdf Download (143kB) |
|
Text
615160024_Angelia_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (80kB) |
|
Text
615160024_Angelia_03 Lembar Pernyataan.pdf Download (161kB) |
|
Text
615160024_Angelia_04 Kata Pengantar.pdf Download (107kB) |
|
Text
615160024_Angelia_05 Ucapan Terimakasih.pdf Download (63kB) |
|
Text
615160024_Angelia_06 Abstrak.pdf Download (60kB) |
|
Text
615160024_Angelia_07 Daftar Isi.pdf Download (137kB) |
|
Text
615160024_Angelia_08 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text
615160024_Angelia_09 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB) |
|
Text
615160024_Angelia_10 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
615160024_Angelia_11 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
615160024_Angelia_12 Daftar Pustaka.pdf Download (62kB) |
|
Text
615160024_Angelia_13 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) |
Abstract
Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang yang dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Wujud dari hasil kebudayaan yang diwariskan turun temurun menjadi sebuah sumber kebanggaan bangsa Indonesia. Sehingga dalam upaya pelestarian hasil karya kebudayaan tersebut pemerintah berkewajiban untuk pemeliharaan terhadap hasil karya tersebut, seperti mendirikan sebuah museum. Akan tetapi, dengan maraknya tempat wisata baru, museum mulai ditinggalkan wisatawan, khususnya generasi muda. Menurunnya ketertarikan museum disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Salah satu upaya dalam menanggapi hal tersebut perlu adanya penerapan revitalisasi dalam perancangan interior Museum Seni rupa dan Keramik. Perancangan dilakukan secara programatis dengan metode kualitatif dengan mengumpulkan data terlebih dahulu mengenai Museum Seni Rupa dan Keramik yang dilanjutkan dengan proses analisis yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan teknis maupun non teknis yang ada pada museum. Konsep yang diterapkan pada museum ini adalah konsep chronosphere yang berarti mesin waktu dimana museum dibuat suasana yang lebih modern dan ruang koleksi menggunakan pendekatan tematik berdasarkan sejarah dari kebudayaan koleksi agar dapat membantu proses daya ingat pengujung dengan merasakan perbedaan suasana setiap ruang yang didukung dengan teknologi informasi yang interaktif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Seni Rupa dan Desain |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa dan Desain > Desain Interior |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 06 May 2021 15:37 |
Last Modified: | 13 Jan 2022 05:25 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28342 |
Actions (login required)
View Item |