Andika, Reynold (2021) Desain Ulang dan Analisis Respons Struktural Perkerasan Lentur Pada Jalan Pantura Ruas Cikampek-Pamanukan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_01 Cover.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_03 Kata Pengantar.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_04 Abstrak.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_05 Lembar Pernyataan.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_06 Daftar Isi, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_Daftar Pustaka.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
325160112_Reynold Andika_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk mendesain ulang perkerasan lentur pada Jalan Pantura ruas Cikampek-Pamanukan menggunakan tiga pedoman desain perkerasan lentur yang berlaku di Indonesia yaitu Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur (2002), Manual Desain Perkerasan Jalan (2013), dan Manual Desain Perkerasan Jalan (2017), serta menganalisis respons struktural yang terjadi berupa regangan horisontal dan vertikal, yang merupakan komponen utama dalam menghitung nilai repetisi izin terhadap kerusakan fatik (Nf) dan kerusakan retak alur (Nd), diolah menggunakan program KENPAVE. Selanjutnya akan membandingkan hasil perhitungan tebal perkerasan lentur dari ketiga metode tersebut dan membandingkan nilai repetisi izin terhadap kerusakan fatik (Nf) dan kerusakan retak alur (Nd). Dengan tujuan mencapai ketepatan dalam merancang suatu perkerasan jalan, maka metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mekanistik-empiris. Data primer berupa volume lalu lintas dengan umur rencana 20 tahun, serta data sekunder digunakan asumsi dengan tetap mengacu pada peraturan dan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode 2002 menghasilkan tebal perkerasan terbesar, kemudian dilanjutkan dengan metode 2013, dan metode 2017 yang menghasilkan tebal perkerasan terkecil. Namun metode 2002 menghasilkan repetisi izin terhadap kerusakan fatik (Nf) dan kerusakan retak alur (Nd) terbesar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode 2017 menghasilkan desain paling optimal, karena sesuai dengan desain rencana awal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalan Pantura, perkerasan lentur, respons struktural, KENPAVE |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 19 May 2021 04:05 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 04:26 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28945 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |